Tangerang, Satuju.com - Dalam rangka Program Percepatan Vaksinasi Nasional dan menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 76 Tahun 2021, Desa Pangadegan dan Tim Nakes Pasar Kemis, terus menggencarkan suntikan vaksin, dengan menggelar kegiatan Vaksinasi Tahap II Covid-19, Tangerang-Banten. Rabu (18 Agustus 2021)

Kepala Desa Pangadegan (Kades) Hasan Sudrajad mengatakan, menggelar Vaksinasi dosis kedua dan selanjutnya akan diberikan pengarahan oleh Staf Desa, RT/RW setempat untuk lanjutan dosis kedua nantinya.

“Gelaran vaksinasi ini diadakan sebagai wujud peduli Pemdes Pangadegan, agar masyarakat terhindar dari Covid-19 dan terciptanya Herd Immunity dengan sasaran semua warga masyarakat yang sebelumnya sudah vaksin dosis pertama untuk vaksin dosis kedua” kata Hasan Sudrajad.

Hasan Sudrajad melanjutkan, kegiatan Vaksinasi dosis kedua Covid-19 yang diadakan pihaknya bekerja sama dengan Nakes Pemkab dan Nakes Pasar Kemis setempat serta para relawan.

Adapun lokasi gelaran vaksin dosis kedua yakni di Aula Kantor Desa Pangadegan, dengan jumlah hari ini kurang lebih -/+ 200 peserta yang sudah terdaftar sebelumnya sewaktu dosis pertama dilaksanakan.

“Vaksin yang kita berikan adalah Vaksin kedua, dimana sebelum dilakukan penyuntikan para peserta terlebih dahulu dilakukan cek suhu badan, tekanan darah dan screening untuk selanjutnya dilakukan penyuntikan dan observasi selama 30 menit,” tambahnya.

Dengan melibatkan 17 tenaga Medis dari Nakes Pemkab serta Puskesmas Pasar Kemis dan jajarannya, Kepala Desa Pangadegan (Kades) Hasan Sudrajad, Sekdes Rojali S, Staf Desa Pangadegan, Staf Kecamatan dan Jajarannya, Binamas Bripka Kahar, Babinsa PELTU Andi, Trantib Pangadegan Taufik Hidayat, Pokdar Wempi, Ormas BBPKB Banten dan Pemuda Pancasila Desa Pangadegan.

“Kegiatan Vaksinasi dosis kedua berjalan sesuai harapan, dan semua masyarakat tetap mematuhi Prokes, menjaga jarak (Physical Distancing) saat pelaksanaan berlangsung", sambung Ajeng Mala Fadillah.

"Vaksin dosis kedua akan terus kita adakan sampai dengan target 100% untuk warga masyarakat khususnya warga Desa Pangadegan, walaupun sudah di vaksin warga masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (5M) serta mengurangi mobilitas warga," tutup Hasan Sudrajad.
(M. Supendi)