Suzuki Akan Kembali Terjun ke MotoGP

Suzuki

Jakarta, Satuju.com - Peluang Suzuki terjun kembali ke dunia balap motor, termasuk MotoGP dibuka Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki. Sebelumnya Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022 karena alasan finansial dan arah kebijakan perusahaan yang berubah.

"Kemenangan di MotoGP tentu saja sangat penting bagi (citra) kami. Namun, itu tidak menjadi masalah, jika kami tidak memiliki rangkaian model motor lengkap dan beragam untuk semua penggemar sepeda motor," ungkap Toshihiro dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport.

Pada intinya, buat saat ini Suzuki memang belum perlu kembali ke MotoGP karena line up motor sport mereka belum lengkap dari pabrikan-pabrikan lain. Nanti jika Suzuki sudah memiliki lini motor sport yang lengkap, maka mereka perlu segera kembali ke MotoGP karena ajang itu merupakan promosi yang bagus untuk jajaran motor sport mereka.

"Penting bagi kami untuk segera menawarkan rangkaian produk lengkap yang dapat memuaskan pengendara motor masa kini. Jika semuanya berjalan baik, kami akan kembali balapan dan menang lagi," tambah Toshihiro.

Suzuki memiliki prestasi yang bagus di MotoGP. Merek asal Jepang ini meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 melalui pebalapnya, Joan Mir. Motor Suzuki terbukti sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan merek-merek Eropa.

Andai nanti balik ke MotoGP, kemungkinan besar Suzuki akan bergabung pada tahun 2027 nanti, di mana saat itu sudah diberlakukan regulasi teknis baru dengan mesin 4-tak, 850 cc, yang didukung 100% bahan bakar berkelanjutan.

Namun saat nanti Suzuki kembali ke MotoGP, mereka tidak bisa langsung hadir sebagai tim pabrikan. Sebab Dorna Sports selaku pencipta MotoGP memiliki kebijakan merek pabrikan yang masuk ke MotoGP harus menggandeng tim independen yang sudah ada.

Itu mirip seperti kebijakan saat Aprilia kembali ke MotoGP pada tahun 2015. Saat itu Aprilia menggandeng tim independen Gresini hingga akhir tahun 2021, sebelum akhirnya mereka berdiri sebagai tim pabrikan Aprilia Racing.