Rupiah Loyo ke ke Rp16.008 per Dolar AS

Ilustrasi

Jakarta, Satuju.com - Pada Jumat (13/12/2024), Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.008 per dolar AS. Mata uang Garuda turun 64 poin atau minus 0,40 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.987 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang Asia lain juga loyo. Dolar Singapura turun 0,10 persen, yuan Tiongkok jatuh 0,12 persen, yen Jepang minus 0,13 persen, won Korea Selatan ambruk 0,23 persen, ringgit Malaysia amblas 0,39 persen, peso Filipina minus 0,41 persen, dan baht Thailand jatuh 0,49 persen.

Sedangkan kekayaan yang dialami dolar Hong Kong yang naik 0,02 persen serta rupee India tumbuh 0,08 persen.

Mata uang negara maju bahkan seluruhnya melemah. Poundsterling Inggris ambruk 0,34 persen, euro Eropa turun 0,08 persen, franc Swiss amblas 0,16 persen, dolar Kanada merosot 0,08 persen, dan dolar Australia minus 0,01 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menegaskan takluk rupiah terhadap dolar AS. Apalagi ditutup di atas Rp16 ribu, meski ada intervensi dari Bank Indonesia (BI).

“Rupiah ditekan oleh dolar AS yang masih terus menguat terhadap mata uang utama dunia, seperti euro Eropa dan franc Swiss dengan pemangkasan suku bunga,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.