Agar Tidak Bau Amis dan Lumpur, Ini Trik Rahasia Membersihkan Ikan Patin

Ikan Patin

Satuju.com - Ikan Patin merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia. Habitat Ikan Patin ialah di tepi sungai-sungai besar dan muara-muara sungai dan danau. Ikan Patin begitu terkenal dan digemari oleh masyarakat karena daging ikan patin sangat gurih dan lezat untuk dikonsumsi.

Ikan ini dikenal sebagai sumber vitamin B12 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi sel darah, menjadikannya pilihan makanan sehat bagi keluarga.

Namun, ada tantangan yang sering dihadapi saat mengolah ikan patin, yaitu bau amis dan aroma lumpur yang sulit dihilangkan. Masalah ini membuat sebagian orang enggan memasak ikan patin meski potensi rasanya begitu menggiurkan.

Jika Anda mengalami hal serupa, ada solusi sederhana yang diperkenalkan oleh YouTuber Dapur Mama Anin. Dengan langkah-langkah mudah, ia menunjukkan cara mengolah ikan patin agar bebas dari bau amis dan lumpur, sekaligus menghasilkan hidangan yang lebih nikmat.

Persiapan Awal: Membersihkan Ikan dengan Benar

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencuci ikan patin hingga bersih di bawah air mengalir. Pastikan kotoran di permukaan kulit ikan, termasuk lendirnya, sudah benar-benar hilang sebelum ikan dipotong menjadi bagian kecil. Edisi kecil memudahkan proses pembersihan lebih lanjut.

Selain mencuci, pastikan untuk memeriksa bagian perut ikan patin, karena area ini sering menyimpan sisa kotoran yang dapat mempengaruhi rasa dan aroma saat dimasak. Proses persiapan ini menjadi kunci utama untuk meminimalkan bau amis sejak awal.

Merendam Ikan dengan Jeruk Nipis

Setelah dipotong kecil-kecil, ikan patin direndam dalam air perasan jeruk nipis. Proses ini bertujuan untuk mengurangi bau amis dengan cara alami. Pastikan semua bagian ikan terbalut merata dengan air jeruk nipis.

Menurut Dapur Mama Anin, rendaman ini cukup dilakukan selama 5 hingga 7 menit. "Setelah semuanya terkena air jeruk nipis, saya diamkan selama 5 sampai 7 menitan ya temen-temen," jelasnya dalam video.

Menggunakan Garam untuk Menghilangkan Aroma

Langkah selanjutnya adalah menaburkan garam secara merata pada potongan ikan. Garam berfungsi sebagai bahan mengikat aroma amis yang tertinggal. Rendam ikan dengan garam selama 5 hingga 7 menit, kemudian bilas kembali di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa garam.

Proses ini tidak hanya membantu mengurangi bau amis, tetapi juga membersihkan lendir yang mungkin masih menempel pada permukaan ikan.

Merendam dengan Air Hangat untuk Hasil Maksimal

Setelah melalui proses garam, langkah berikutnya adalah merebus air hingga hangat. Air hangat kemudian digunakan untuk merendam ikan selama sekitar 3 menit. Teknik ini membantu menghilangkan kotoran yang lebih dalam dan memastikan ikan benar-benar bersih.

“Setelah air hangat, matikan kompor, dan siram ke dalam wadah ikan. Rendam selama 3 menit,” ungkap Dapur Mama Anin. Setelah proses ini, ikan patin akan bebas dari lendir yang sering membuat tekstur daging terasa kurang enak.

Ikan Siap Diolah: Lezat dan Bebas Bau

Setelah semua langkah selesai, bilas kembali ikan di bawah air mengalir untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal. Tiriskan ikan, dan Anda dapat langsung mengolahnya menjadi berbagai menu favorit tanpa khawatir aroma amis atau lumpur mengganggu rasa.

Dengan cara ini, olahan ikan patin tidak hanya menjadi lebih lezat, tetapi juga aman dari bau yang tidak sedap. Teknik sederhana ini bisa langsung Anda praktikkan di rumah dengan hasil yang dijamin memuaskan.