Rapat Kesiapan Kafilah Hadapi MTQ Riau 2025 Digelar LPTQ Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, Satuju.com - Rapat bersama pengurus, di Sekretariat LPTQ dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis pada Kamis, 2 Januari 2024 sebagai upaya dalam merefleksikan organisasi, di awal tahun 2025 ini.

Rapat yang dipimpin Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono ini juga membahas kesiapan kafilah dalam menghadapi pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau.

“Sebagai daerah yang telah di tunjuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau pada tahun 2025 ini, tentu kita harus lebih meningkatkan kualitas para peserta kita melalui program dan kegiatan kita dari LPTQ maupun dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesra, salah satunya melakukan pelatihan Nampaknya secara baik,” ujar Andris Wasono.

Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis juga menyebutkan bahwa pelatihan ini nantinya akan ditujukan kepada para peserta yang telah berprestasi pada pelaksanaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2024 lalu.

“Tujuannya untuk lebih memperkuat kualitas dari peserta kita yang nantinya menjadi utusan Kabupaten Bengkalis sekaligus sebagai tuan rumah di MTQ tingkat Provinsi Riau. Ini semua juga tentu akan kita sesuaikan dengan kemampuan daerah kita untuk melaksanakan kegiatan ini,” sebut Andris.

Dalam kesempatan itu juga dibahas tentang rekomendasi untuk anak-anak watan Kabupaten Bengkalis yang berniat atau di minta menjadi utusan kabupaten/kota di Provinsi Riau.

“Kita secara kelembagaan sepakat bahwa tidak akan memberikan rekomendasi kepada peserta asal Kabupaten Bengkalis untuk mewakili kabupaten/kota lain sampai mendapatkan petunjuk dan arahan dari pimpi kita,” kata Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, yang juga merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesra ini.

Dalam kesempatan tersebut juga berdiskusi terkait program kegiatan yang diselenggarakan oleh LPTQ pada tahun 2024 lalu. Dengan harapan agar di tahun 2025 ini dapat lebih baik, sehingga lembaga pengembangan Al-Qur'an mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan.