Pekanbaru, Satuju.com - Sejak awal pekan ini, program makan bergizi gratis di Kota Pekanbaru telah dimulai. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mendukung pelaksanaan program pemerintah pusat ini.

Tahap awal, pemberian makan gratis ini hanya dilakukan di sejumlah sekolah di dua kecamatan. Yakni beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai, dan Kecamatan Tuah Madani.

"Ada beberapa hal evaluasi kami hari ini, khususnya kami sampaikan untuk pihak sekolah. Pertama untuk minum, untuk air minum harus dibawa dari rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Selasa (14/1/2025) .

Menurutnya, dalam program pemberian makan bergizi gratis ini sudah memiliki kewenangan yang berbeda-beda. Penyediaan makanan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Kemudian, dinas hanya mengatur durasi dan membagikan makanan kepada para siswa. Pemberian makan bergizi gratis ini juga dilakukan setiap hari, atau lima hari dalam satu minggu.

Kalau makanannya bergizi, tentu anaknya sehat. Kalau anaknya sehat tentu cerdas. Ini yang dipersiapkan untuk Indonesia Emas 2045. Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung program makan bergizi gratis ini, terang Jamal.

Ia menjelaskan, pada rencana awal program ini berjalan pada 6 Januari 2025 serentak se-Indonesia. Namun karena ada kendala di Kota Pekanbaru dimulai pada, Senin (13/1/2025) kemarin.

Tahap awal, program makan bergizi gratis bersumber dari tiga dapur umum BGN. Dapur pertama di Kecamatan Sukajadi untuk menyuplai makanan ke 11 sekolah, dapur kedua di Kecamatan Tuah Madani untuk menyuplai 8 sekolah, dan dapur umum ketiga di Kecamatan Marpoyan Damai untuk menyuplai 3 sekolah.

“Yang hari ini mengoperasikan baru dapur umum Tuah Madani untuk 8 sekolah sekitar 3.010 siswa, dan Kecamatan Marpoyan Damai ada 3 sekolah untuk 2.010 siswa,” jelasnya.

Ia menambahkan, sasaran penerima makan bergizi gratis ini akan disediakan dalam beberapa bulan ke depan. Secara bertahap akan diberikan nanti terhadap anak-anak mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA di Pekanbaru.