Gus Baha Ungkap 2 Tandanya, Ini Wajah yang Bisa Mencerminkan Dosa
Gus Baha
Jakarta, Satuju.com - Tentang perasaan dan karakter, banyak yang meyakini bahwa ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan terbentuknya mata dapat memberikan petunjuk.
Namun, ternyata dosa bisa terlihat dan diketahui melalui wajah seseorang yang telah melakukan perbuatan dosa tersebut. Hal ini bukanlah klaim sembarangan, melainkan sebuah ungkapan yang tidak pernah dibenarkan oleh Gus Baha.
“Orang baik maupun jahat sejatinya bisa dilihat dari wajahnya, khususnya di bagian dahi,” ujarnya.
Nemun begitu, mengutip genmuslim.id, menurut Gus Baha tanda kebaikan atau keburukan seseorang dapat dilihat hanya ketika orang tersebut memiliki kemampuan mukasyafah dan itu hanya dimiliki oleh para wali Allah.
2 Tanda Dosa yang Terlihat di Wajah
Mukasyafah artinya seseorang yang dapat melihat sesuatu yang ghaib maupun abstrak dan terselubung. Mukasyafah ini mungkin sulit diberikan pengakuannya oleh orang muslim biasa, hanya sekelompok orang yang merupakan wali Allah dengan tingkat ketakwaan yang tinggi.
Tanda yang bisa dilihat dari wajah seseorang yang berdosa yaitu:
1. Wajahnya berwarna hitam (QS. Az-Zumar : 60).
2. Tertimpa suatu musibah seperti rasa sakit tak kunjung sembuh, lelah, sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainkan dosanya akan diampunin (HR. Muslim)
Selain itu juga akan sangat terlihat jelas tandanya ketika sudah di Padang mahsyar nanti, di mana seluruh umat dibangkitkan dan dikumpulkan kembali.
serupa sabda Rasulullah SAW bahwa wajah orang yang berbuat dosa di dunia dapat dilihat dengan jelas di Padang Mahsyar, seperti wajah menyerupai monyet karena selama di dunia sering menyebarkan fitnah.
Lalu ada wajah yang menyerupai babi karena di dunia suka memakan harta haram dan merebut milik orang lain.
Selain itu ada pula yang menggigit lidahnya sendiri dan mulut mengeluarkan nanah busuk pertanda selama di dunia tidak menginterpretasikan apa yang telah ia sampaikan kepada banyak umat muslim dan mengabaikannya, dan masih banyak yang lain.
Oleh karena itu, kita harus lebih mawas diri dan tau dampak negatif dari perbuatan buruk, karena sejatinya hasil dari perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

