Pekanbaru, Satuju.com - Pada jam pelajaran di sekolah, seluruh pengelola arena biliar yang beroperasi di kota Pekanbaru diingatkan, agar tidak mengizinkan pelajar utama di arena biliar yang dikelola.

Peringatan ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menanggapi adanya keluhan dari orang tua yang menyebutkan anak mereka kedap air tengah bermain biliar pada jam pelajaran sekolah.

"Laporan ini baru kita dapat ni. Kalau siang atau sore, itu mereka masih bisa buka. Kalau untuk anak sekolah, nanti bisa pihak sekolah menginformasikan kepada kita dimana titik-titik yang rawan anak sekolah nya main biliar, bisa laporkan ke kita, kita bisa melakukan pengawasan disitu,” ujar Zulfahmi Adrian, Jumat (24/1/2025).

Zulfahmi Adrian menegaskan, pihaknya akan menggelar patroli di lokasi arena biliar yang dikuasai masyarakat.

"Karena ini laporan sudah masuk, kedepannya kita akan coba melakukan patroli ke arena-arena bilier yang buka pada jam-jam sekolah. Itu nanti yang mau kita lakukan. Kalau memang ini menjadi keluhan para orang tua," ucapnya.

Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pekanbaru ini mengingatkan pengelola biliar agar tidak mengizinkan anak berpakaian sekolah masuk ke arena biliar pada jam pembelajaran sekolah.

"Kami meminta ke semua pengelola biliar atau tempat hiburan biliar untuk tidak menerima anak yang berpakaian sekolah untuk masuk ke arena biliar. Kami meminta kerjasama dari pengelola biliar, supaya nanti yang diunduh oleh orang tua tidak terjadi," ujarnya.

Zulfahmi menegaskan, apabila pengelola biliar kedap air yang menerima siswa bermain biliar di jam sekolah, akan diberi sanksi.

"Kami akan melakukan pengecekan kedepannya. Apabila kedapatan, pemilik atau pengelola empedu menerima anak sekolah bermain disana pada jam sekolah, mungkin kita bisa kasih teguran dulu," tegasnya.

Sebelumnya, Dina, warga Jalan HR Subrantas mengeluhkan, anaknya kedap air bermain biliar di jam sekolah. Ia berharap kepada instansi terkait agar memberi teguran kepada pengelola bilier, tidak mengizinkan pelajar utama bilier di jam sekolah.