Humas PT SDA Memilih Beradu Argumen di Media Online, BPN ICI Riau Tantang Ukur Ulang Lahan dan Transparansi Limbah?

Ketua BPN ICI Provinsi Riau, Darwis, AK (kanan) dan Humas PT SDA, Thomas (kiri). (Poto/ist).

Bengkalis, Satuju.com - Ketua BPN ICI Provinsi Riau, Darwis, AK, mengkritik keras cara PT Surya Dumai Agrindo (SDA) menangani polemik dengan Koperasi BBDM Sungai Pakning terkait penyaluran Kebun Plasma. Ia menilai tindakan Thomas, selaku Humas PT SDA, yang lebih memilih menyampaikan argumen di media online sebagai langkah tidak produktif dan jauh dari penyelesaian nyata di lapangan.

“Aneh saja, seorang humas perusahaan besar selevel PT SDA malah melontarkan persoalan ke media, bukannya turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan koperasi dan masyarakat. Ini seolah membuat situasi di Sungai Pakning terlihat tidak kondusif. Saya tidak ada kepentingan dengan Koperasi maupun SDA, tapi prihatin dengan cara mereka berbalas pantun,” ujar Darwis, Rabu (12/02/2025)

Ukur Ulang Lahan PT SDA, Jangan Sampai Ada yang Lebih

BPN ICI Riau mengajak Thomas dan pihak PT SDA untuk turun ke lokasi guna mengukur ulang lahan plasma dan inti perusahaan dengan teknologi drone. Langkah ini diperlukan untuk memastikan apakah lahan yang digunakan sudah sesuai dengan izin Hak Guna Usaha (HGU) atau bahkan melebihi batas yang ditetapkan.

“Kalau ternyata ada kelebihan lahan di luar HGU, maka harus dikembalikan kepada masyarakat. Ini bukan soal perdebatan di media, tapi soal keadilan dan kepastian hukum,” tegas Darwis.

Transparansi Limbah PKS PT SDA Juga Dipertanyakan

Selain permasalahan lahan, BPN ICI Riau juga memaparkan dugaan pencemaran lingkungan oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SDA. Darwis meminta perusahaan transparan mengenai pengelolaan limbahnya dan memastikan semuanya sudah sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

“Kami mendapat laporan bahwa limbah PT SDA bermasalah. Ini bukan masalah kecil, karena bisa berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Jadi, mari kita selidiki bersama apakah limbah ini benar-benar aman atau justru membahayakan,” tambahnya.

Akhiri Perang Argumen, Saatnya Turun ke Lapangan!

Darwis menegaskan, aksi saling sindir di media antara PT SDA dan Koperasi BBDM hanya akan memperkeruh keadaan tanpa solusi konkret. Oleh karena itu, ia memecahkan agar kedua belah pihak menghentikan perdebatan dan segera turun ke lapangan untuk menyelesaikan konflik secara langsung.

"Jangan sibuk berbalas pantun di media. Mari kita ukur ulang kebun plasma dan inti, kita periksa limbah PKS, dan kita pastikan semuanya sesuai aturan. Jika memang ada yang salah, maka harus diperbaiki. Ini demi kepentingan, masyarakat bukan sekadar perdebatan kosong," tutup Darwis.