Kawat Berduri DPRD Jatim Dijebol Demonstran Mahasiswa "Indonesia Gelap"

Kawat Berduri DPRD Jatim Dijebol Demonstran Mahasiswa "Indonesia Gelap"

Surabaya, Satuju.com - Seribuan mahasiswa yang menggelar aksi 'Indonesia Gelap' berhasil menejebol Pagar kawat berduri yang terpasang di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya pada Senin (17/2/2025).

Mereka menuntut agar Ketua atau Perwakilan DPRD Jatim turun ke tengah massa aksi. Namun hal itu tak kunjung datang dikabulkan, hingga akhirnya massa menjebol kawat berduri untuk menjaga gedung wakil rakyat tersebut.

"Itu hanya pagar bapak malah yang memberi sekat kepada kami untuk menemui wakil kami di dalam, wajar kalau kawat itu kami injak," kata korlap aksi, Atta, melalui komando mobil.

Atta mengatakan mereka ingin pimpinan DPRD membahas demonstrasi, mendengarkan aspirasi, dan menyampaikan ke pemerintah pusat.

Mereka mengaku menolak kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka soal efisiensi anggaran yang akan memotong dana pendidikan hingga kesehatan. Mereka juga menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilainya tidak signifikan.

"Kami hanya ingin pusat mendengarkan, kami minta aspirasi kami didengarkan ketua DPR RI atau presiden. Di mana ketua DPRD Jatim. Hingga saat ini Ketua DPRD masih sembunyi-sembunyi," ucapnya.

Saat ini ribuan mahasiswa bersiap merangsek masuk ke Gedung DPRD Jatim. Saat di hadapan mereka ratusan petugas polisi bertameng, helm dan pentungan menghalau mereka.

Sejumlah kelompok mahasiswa, termasuk yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi maraton mulai Senin (17/2) ini hingga Rabu (19/2) di sejumlah daerah Indonesia secara serentak. Tema membara yang diusung yakni 'Indonesia Gelap'.

Selain di Surabaya, aksi serupa juga terjadi di Jakarta yakni di dekat Istana Kepresidenan--yang disekat aparat di Patung Kuda, dan di Denpasar.