Menyoal Jalan Rusak dan Perusahaan: Anggota DPD RI KH M Mursyid Bersama Warga Inhu, Ini Janji Bupati Inhu

Anggota DPD RI Dapil Riau, Kyai. H. Muhammad Mursyid, M.Pd.I (tengah) Fadri Hendra, Pendiri Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) 4 Kabupaten dan Provinsi, (kiri) dan Aliamsar Siregar (Ketua PKN Inhu), (kanan). (Poto/ist).

Inhu, Satuju.com - Anggota DPD RI Dapil Riau, Kyai. H. Muhammad Mursyid, M.Pd.I, menghadiri pertemuan bersama tokoh masyarakat dan aktivis yang berlangsung di Ayara Coffee Shop, Desa Sidomulyo Japura, kecamatan Lirik, kabupaten Inhu. Sabtu (12/4/2025) sakit. Pertemuan ini digagas oleh Fadli Hendra, pendiri Forum PAN Inhu, dan menghadirkan sejumlah tokoh penting serta perwakilan organisasi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Budi Chandra, SH. MH (Bidang Hukum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jakarta), Fadri Hendra, Pendiri Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) 4 Kabupaten dan Provinsi, DANDIM 0302 INHU/Kuansing, yang di Wakili oleh KASDIM, Mayor Kabut. Aliamsar Siregar (Ketua PKN Inhu), Toman Sipahutar (Ketua PKN Pelalawan), Jamini (Kepala Desa Sei Babat), Batin Tiao (tokoh adat Desa Talang Suka Maju), Ridwan (Ketua Karang Taruna), Donald dan Samping (perwakilan masyarakat) serta Rudi Walker Purba (Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhu.

Dalam forum diskusi tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Lintas Tengah yang memprihatinkan serta permasalahan dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka, seperti PT. Inecda, Duta Palma, dan Alam Sari.

“Menanggapi aspirasi yang disampaikan, KH.M. Mursyid langsung berinisiatif menghubungi Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, melalui sambungan telepon di hadapan para hadirin.

Dalam percakapan tersebut, Bupati Inhu menyampaikan komitmennya untuk melayani keluhan masyarakat. Ia pun membuka pintu bagi perwakilan warga untuk datang langsung ke kantornya.

“Kami akan mencobakan apa yang menjadi harapan masyarakat. Silakan utusan masyarakat datang ke kantor, akan segera kami agendakan pertemuan tersebut,” ujar Bupati Ade Agus melalui sambungan seluler.

Pertemuan Usai bersama anggota DPD RI Dapil Riau, KH. Muhamad Mursyid, M.Pd.I, Fadri Hendra, Pendiri Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN), bersama Aliamsar Siregar (Ketua PKN Inhu) dan tim, masyarakat tokoh bersilaturahmi ke Kodim 0302 INHU/Kuansing Letkol Inf. Emick Chandra Nasution MPM yang diwakili Kasdim Walikota Kabut.

Dengan kehadiran tim FPAN, tim menyampaikan keluhan terkait kondisi Jalan Lintas Tengah yang memprihatinkan serta permasalahan dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka. Menanggapi hal tersebut, Kami sebagai FORKOPIMDA mendorong agar permasalahan masyarakat dengan perusahaan cepat terselesaikan dengan ketentuan yang berlaku.dan kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga ramah lingkungan,” pungkas Kasdim Walikota Kabut.

Terpisah, Pendiri Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) 4 Kabupaten dan Provinsi, Fadri Hendra saat dikonfirmasi menyampaikan sangat mengapresiasi kepada FORKOPIMDA yang sudah memperhatikan permasalahan masarakat. Dan jugak ucapan terima kasih kepada komisi 2 DPRD kabupaten Inhu. Serta Kasat Intel Polres Inhu yang sudah banyak membimbing FPAN sebagai kontrol sosial masarakat. Minggu (13/4/2025).

Ditempat yang sama Ali Amsar Siregar Sekretaris Aktivis PKN Inhu mengatakan, "Kami yang mendampingi masyarakat Desa Talang Suka Maju, Talang Sungai Limau Kecamatan Rakit Kulim, Desa Sei Babat Kecamatan Seberida, Desa Redang Seko Kecamatan Lirik dan Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Tentunya Desa - desa tersebut yang berkaitan dengan masalah PT. INECDA dan PT GH," jelasnya.

Dalam upaya penyelesaian tersebut, kami mengedepankan komunikasi kepada Pemda, Pemprov dan Pemerintah Pusat melalui instansi terkait. Selain itu kami juga berharap, terutama kepada Pemerintah Daerah agar serius dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, agar masyarakat tidak kehilangan kendali yang pada akhirnya merugikan banyak pihak,” pungkas Ali Amsar Siregar.

Dalam pantauan, Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, tokoh lokal, dan perwakilan di pemerintahan dalam upaya mencari solusi atas permasalahan yang selama ini membelenggu daerah, khususnya terkait infrastruktur dan dampak aktivitas perusahaan terhadap masyarakat sekitar. BACA JUGA INI:lhttps://www.satuju.com/berita/10258/sengketa-dua-desa-di-inhu-dalam-aksi-mendesak-pemerintah-segera-pt-inecda-kembalikan-hak-fpan-ingat-janji-ketua-dprd-inhu-minta-menhut-bantu-masyarakat.html