Ketua DPRD Pekanbaru: Terkait Mobil Dinas sudah dari Tahun 2024 Kita Tunda Kondisi belum Stabil, sekarang Coret!

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, background LPSD dan ilustrasi Mobil Dinas. (Poto/ist).

Pekanbaru, Satuju.com - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, menegaskan persetujuannya terhadap anggaran pengadaan dinas mobil untuk mengangkat Ketua DPRD. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru yang digelar Senin, 21 April 2025, Isa meminta agar anggaran tersebut dicoret dari APBD Tahun Anggaran 2025.

"Sudah dari tahun 2024 kita tunda karena kondisi keuangan belum stabil. Sekarang APBD 2025 sudah berjalan, saya minta kalau anggaran itu masih tercantum, coret saja. Tidak usah ada pengadaan dinas mobil Ketua DPRD tahun ini," kata Isa dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Fokus Anggaran untuk Kepentingan Publik

Pernyataan ini sekaligus memperkuat komitmen DPRD dalam mendorong efisiensi keuangan daerah dan menegaskan bahwa anggaran harus dikhususkan pada program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Saya minta TAPD mengawal pelaksanaannya. Ini soal prioritas. Kita harus menggunakan anggaran untuk hal yang lebih mendesak, bukan untuk fasilitas,” tegasnya kembali.

Dukungan dan Apresiasi Masyarakat

Langkah tegas Ketua DPRD ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat, yang menilai sikap tersebut sebagai bentuk keteladanan dalam mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau jabatan. Isa dianggap sebagai contoh nyata bagaimana pejabat publik harus menempatkan dirinya sebagai pelayan rakyat, bukan menikmati kemewahan di tengah masih banyaknya kebutuhan mendesak yang belum tertangani.

Kebijakan ini juga sejalan dengan semangat rasionalisasi belanja daerah dan pengendalian anggaran, terutama di tengah upaya pemulihan fiskal pascapandemi dan tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. BACA JUGA INI: https://www.satuju.com/berita/10610/kritik-tajam-pengamat-kebijakan-publik-singgung-pejabat-pekanbaru-gaya-hidup-hedon.html