Jakarta, Satuju.com — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid, memberikan apresiasi kepada Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, atas gelar pasukan dan penghormatan militer yang dinilainya sebagai simbol kebangkitan Indonesia dan kesiapan mempertahankan seluruh negara.

Meski begitu, Habib Umar berharap pemerintahan Prabowo tidak hanya fokus pada kekuatan militer, tetapi juga memberikan jaminan kehidupan yang sehat bagi rakyat. Ia mengajak menjadikan HUT kemerdekaan kali ini sebagai simbol kebangkitan bangsa dengan semboyan “Negara kuat, rakyat sehat”.

“Saya yakin Presiden Prabowo sedang berjuang mewujudkan impian bangsa dengan berpegang pada UUD 1945 demi kesejahteraan rakyat. Kemerdekaan sejati bukan sekadar bebas dari penjajah, tetapi juga bebas dari penderitaan, ketertindasan, dan ketidakadilan,” ujar Habib Umar, Selasa (12/8/2025).

Habib Umar menilai masih banyak aspek kehidupan yang jauh dari cita-cita kemerdekaan, mulai dari kemiskinan, akses pekerjaan, dan keadilan sosial, hingga pemerataan pendidikan. Ia juga menyoroti masalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dinilai perlunya perbaikan mekanisme dan administrasi.

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya reformasi moral pejabat publik, pemberantasan korupsi, serta penindakan terhadap praktik judi online dan narkoba yang merusak generasi muda. Ia menuding ada oknum penegak hukum yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

Habib Umar juga mengingatkan ancaman fitnah dan adu domba yang dapat mengganggu fokus pemerintahan Prabowo. Ia menyebarkan persatuan rakyat untuk mendukung program presiden dan meminta penindakan tegas terhadap pihak-pihak yang merongrong wibawa negara.

"Sekarang, adakah kado istimewa yang bisa diberikan Presiden Prabowo untuk rakyat? Kami menunggu langkah konkret yang adil, tegas, dan berpihak pada yang kecil," ujarnya.

Habib Umar menutup pernyataannya dengan ajakan menjadikan HUT RI ke-80 sebagai titik awal penguatan kewibawaan negara. “Jika itu terwujud, rakyat siap memberikan acungan dua jempol untuk Presiden Prabowo,” tegasnya.