Air Sumur Berbau dan Berwarna? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi. (poto/net).

Satuju.com - Untuk menunjang aktivitas penghuninya, rumah harus punya aliran air bersih. Namun, terkadang ada sejumlah rumah yang air sumurnya berbau dan berwarna.

Kondisi seperti itu bisa bikin penghuni rumah ragu-ragu untuk menggunakan airnya. Sebab, dikhawatirkan air tidak bersih dan mengandung senyawa berbahaya buat dikonsumsi.

Penyebab Air Berbau dan Berwarna

Inilah dua penyebab air berbau dan berwarna menurut Minnesota Department of Health.

Gas Hidrogen Sulfida (H2S)

Jika mencium aroma seperti telur busuk pada air, kemungkinan itu disebabkan oleh gas hidrogen sulfida (H2S). Gas tersebut muncul secara alami akibat proses pembusukan bahan organik di dalam tanah dan bebatuan. Air akan berbahan untuk digunakan kalau mengandung gas ini dalam kadar yang tinggi.

Bakteri Sulfur

Bakteri sulfur membantu memproduksi gas H₂S dan merangsang pertumbuhan bakteri lain seperti bakteri besi. Alhasil, sistem perpipaan dapat tersumbat lendir dan muncul noda hitam atau korosi pada logam di rumah.

Cara Mengatasi Air Sumur Berbau dan Berwarna

Jika air di rumah bau, keruh, atau menimbulkan kerak hitam pada pipa, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Gunakan Kaporit

Kaporit berfungsi sebagai disinfektan yang dapat menjernihkan sekaligus menghilangkan bau pada air sumur. Setelah menambahkan kaporit ke sumur, penghuni perlu menunggu beberapa hari sampai baunya hilang untuk menggunakan airnya.

2. Disinfeksi secara Menyeluruh

Kalau air masih berbau, lakukan disinfeksi menggunakan larutan klorin yang lebih kuat. Sebaiknya gunakan jasa ahli sterilisasi air sumur untuk mendapat hasil maksimal dan aman.

3. Bersihkan Dinding Sumur

Selain itu, pemilik dapat menggunakan cairan klorin untuk membersihkan dinding sumur secara menyeluruh. Sebab, bakteri penyebab bau kerap menempel pada dinding sumur.

4. Perdalam Galian Sumur

Sumur yang terlalu dangkal bisa jadi penyebab air keruh dan kuning. Pemilik dapat menggali sumur lebih dalam dan melapisi dinding sumur dengan beton agar air tidak mudah tercemar air permukaan.

5. Buat Sumur Baru

Terakhir, pemilik bisa mempertimbangkan untuk membuat sumur baru kalau segala upaya tidak berhasil. Cari lokasi berbeda yang lebih steril atau berlangganan air bersih dari penyedia layanan resmi.