Perebutan Gelar F1 2025 Semakin Panas, Verstappen Pangkas Jarak ke Piastri

Max Verstappen

Jakarta, Satuju.com - Saat perebutan gelar juara 2025 berubah menjadi perlombaan tiga kuda, Max Verstappen mendekati 40 poin dari pemimpin klasemen F1, Oscar Piastri.

Setelah berminggu-minggu menepis anggapan bahwa ia akan meraih gelar juara dunia Formula 1, Max Verstappen tidak dapat mengelak dari kenyataan setelah memenangi Grand Prix Amerika Serikat, bahwa gelar juara dunia kelima bisa dijangkau.

Kebangkitan Red Bull terjadi selama dua bulan terakhir, ketika performa McLaren tersendat dan para pembalapnya terjebak dalam berbagai insiden. Hal ini membuat Verstappen kembali menjadi kekuatan yang dominan, memangkas kembali 23 poin dari keunggulan Piastri di GP Amerika Serikat - seperti yang ia lakukan di Baku.

Hasil akhirnya adalah Verstappen memasuki lima balapan terakhir dengan jarak 40 poin dari Piastri yang finis P5 di COTA. Lando Norris, yang berada di posisi kedua, telah mendekati 14 poin dari Piastri setelah akhir pekan yang kurang memuaskan bagi pembalap Australia itu.

Setelah bersumpah untuk menjalani balapan demi balapan selama beberapa akhir pekan, Verstappen - untuk pertama kalinya tahun ini - mengakui bahwa ia adalah penantang yang kuat setelah kampanye yang naik turun untuk Red Bull.

"Ya, tentu saja. Kesempatan itu ada," katanya setelah melewati garis finis di Circuit of the Americas tujuh detik di depan Norris. "Kami hanya perlu mencoba dan memberikan akhir pekan seperti ini sampai akhir.

"Kami hanya akan mencoba apa pun yang kami bisa. Saya pikir ini menarik, dan saya sangat bersemangat sampai akhir. Ini adalah akhir pekan yang luar biasa bagi kami."

Verstappen dan Norris terbukti bersaing ketat dalam hal kecepatan di Austin, tetapi upaya pembalap tim pepaya untuk menantang juara F1 empat kali itu goyah setelah dilewati Charles Leclerc di awal, dan kemudian terjebak di belakang Ferrari di kedua putaran.

"Jika Anda melihat keseluruhan balapan, kecepatan antara saya dan Lando sangat dekat," jelas Verstappen."Stint pertama adalah yang membuat perbedaan. Saya bisa mendapatkan sedikit jarak, dan pada dasarnya itulah yang kami pertahankan sampai akhir. Tidak mudah untuk mengaturnya, tetapi kami tetap memimpin dan saya sangat bangga dengan semua orang yang memberikan akhir pekan seperti ini," ungkapnya.

"Stint pertama adalah yang membuat perbedaan. Saya bisa mendapatkan sedikit jarak, dan pada dasarnya itulah yang kami pertahankan sampai akhir. Tidak mudah untuk mengaturnya, tetapi kami tetap memimpin dan saya sangat bangga dengan semua orang yang memberikan akhir pekan seperti ini," ungkapnya.