Jakarta, Satuju.com — Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto menilai bahwa munculnya pro dan kontra terkait penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada ayahnya, Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, merupakan hal yang wajar selama tidak berlebihan.

Melansir akun Instagram @kompascom, Tutut menegaskan bahwa perjuangan sang ayah sejak muda hingga wafat sepenuhnya didedikasikan untuk bangsa dan masyarakat Indonesia.

“Bapak sejak muda hingga akhir hayatnya selalu berjuang untuk Indonesia. Semua yang beliau lakukan adalah untuk bangsa dan rakyat,” ujar Tutut usai menghadiri upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Dalam kesempatan itu, ia hadir bersama adiknya, Bambang Trihatmodjo, mewakili keluarga Soeharto.

Tutut mengaku memahami adanya perbedaan pandangan di tengah masyarakat, tetapi mengingatkan agar perdebatan mengenai gelar tersebut tidak berkembang menjadi perpecahan.

“Perbedaan pendapat itu hal yang biasa, tetapi jangan sampai memecah belah kita. Mari tetap menjaga persatuan dan menghargai jasa para pendahulu,” tuturnya.

Ia juga mengajak publik untuk melihat sisi perjuangan ayahnya dalam membangun negara serta meneladani semangat pengabdiannya bagi kemajuan Indonesia.