PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025: Generasi Muda Aceh Diajak Hidup Sehat dan Bebas Narkoba
kegiatan HSSE Day 2025.(poto/ist).
Lhokseumawe, Satuju.com - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama SKK Migas dan Mubadala Energy menggelar kegiatan HSSE Day 2025 bertajuk “Healthy Living, Drug-Free Future: Your Path to Career Success”, Rabu (12/11/2025).
Acara ini diikuti ratusan mahasiswa dan pelajar di kampus PNL, Lhokseumawe, Aceh.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan fun walk dan sport day, diiringi drum band “Pocut Meurah Intan” dari Kota Lhokseumawe. Suasana meriah terlihat saat peserta berkeliling kawasan kampus dengan semangat kebersamaan.
Direktur PNL, Dr (C) Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan Mubadala Energy atas dukungan terhadap pendidikan vokasi di Aceh.
“Kolaborasi ini penting bukan hanya untuk membangun kompetensi akademik, tapi juga karakter dan kesadaran akan kesehatan, keselamatan, serta lingkungan kerja,” ujar Rizal.
Dari pihak SKK Migas, Dwika Fiqri Syuhada, Analis Departemen Operasi Wilayah Sumbagut, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah edukatif untuk membangun kesadaran generasi muda mengenai hidup sehat dan menjauhi narkoba.
“Kami ingin menanamkan budaya HSSE sejak dini agar mahasiswa paham pentingnya keselamatan dan kesehatan, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari,” jelas Dwika.
Acara juga diisi dengan sesi bincang inspiratif bertajuk “Bincang Generasi Muda Lhokseumawe” yang menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, Letkol Laut (H) R. Jonan Edi Syahputra, dr. Shani Qistina Fuad, dan Febri Ramdha Mirza (Ahli Gizi).
Mereka membahas isu-isu penting mulai dari bahaya penyalahgunaan narkoba, kedisiplinan moral, hingga gaya hidup sehat dan produktif bagi mahasiswa.
Kegiatan yang dimoderatori langsung oleh Direktur PNL itu berakhir menjelang siang dengan antusiasme tinggi dari peserta. HSSE Day 2025 menjadi momentum memperkuat kolaborasi dunia pendidikan dan industri migas dalam membentuk generasi muda yang sehat, kompeten, dan berintegritas.(M.R)

