Pekanbaru, Satuju.com - Sistem terintegrasi untuk data kewilayahan kini tengah dikembangkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Nantinya, sistem ini akan terintegrasi dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Ini untuk kemudahan pelayanan kepada masyarakat tentunya," kata Wakil Walikota Pekanbaru H Markarius Anwar ST M.Arch, usai membuka Rapat Koordinasi Data Kewilayahan Kota Pekanbaru, bertempat di aula Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (25/11/2025).

Disampaikannya, data kewilayahan yang terintegrasi sangat penting guna memudahkan Pemko Pekanbaru untuk menyusun dan merancang pembangunan kedepannya.

"Kalau datanya sudah ada semua, tentu kita dimudahkan, tidak perlu sering-sering lagi mengumpulkan data. Jadi satu data untuk semua," ujar Wawako Markarius.

"Contohnya data kependudukan, masyarakat miskin, begitu juga dengan anak-anak stunting. Berapa orang, dimana saja titiknya, itu dapat ketahuan (di sistem terintegrasi) karena dihimpun satu persatu sehingga datanya sangat akurat," ulasnya.

Kemudian, terang Wawako Markarius, Pemko Pekanbaru juga ada membangun sistem untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya masyarakat bisa melaporkan berbagai persoalan yang terjadi.

"Secara real time, nanti akan diketahui respon dari pegawai kita. Misalnya di satu kelurahan ada masalah, masyarakat melapor. Dengan sistem itu akan ketahuan bagaimana responnya, kapan direspon, berapa lama, apa hasilnya, semua bisa dilihat di situ," paparnya.

"Sistem ini juga untuk memudahkan kita melakukan quality control terhadap pelayanan kepada masyarakat," tegasnya Wawako Markarius menambahkan.

Nantinya, di sistem pengaduan akan ada aplikasi yang bisa di-download oleh masyarakat.

"Ya, nanti ada aplikasi yang bisa di-download masyarakat. Itu dalam bentuk pengaduan dan data-data yang bisa diterima langsung oleh masyarakat. Informasi-informasi secara feedback ada di situ," tutupnya.