Jakarta, Satuju.com - Dari pole position, Max Verstappen akan memulai penentuan gelar juara F1 2025 di GP Abu Dhabi dengan Lando Norris mendampinginya di barisan depan dan Oscar Piastri di posisi ketiga.

Max Verstappen meraih pole position yang menentukan dalam kualifikasi di Sirkuit Yas Marina, Sa tu (6/12/2025), saat Lando Norris mengungguli Oscar Piastri dengan selisih waktu 0,03 detik untuk bergabung dengan pesaing utamanya di barisan depan.

Di tengah tekanan pertarungan gelar yang membayangi, Verstappen mengerahkan pengalamannya saat Norris tampak gugup sepanjang sesi. Pada lap pembuka Q3, pembalap Red Bull itu mencatatkan waktu 1 menit 22,295 detik, sebuah putaran yang cukup bagus untuk mencetak pole position.

Kedua McLaren, yang membuka tahap akhir kualifikasi dengan ban lunak yang sedikit digunakan - terbawa dari putaran terakhir Q2 yang dibatalkan - tertinggal cukup jauh. Piastri hanya terpaut sepersepuluh detik dari Norris menjelang putaran terakhir.

Norris menemukan beberapa peningkatan dengan ban lunak baru, menciptakan 1:22,408 detik pada putaran kedua. Upaya Piastri sedikit lebih lambat, memberikan pemimpin klasemen keunggulan di grid. Sementara itu, Verstappen mencatatkan waktu 0,09 detik lebih cepat dan mengukuhkan posisi terdepan, dengan para pesaing kejuaraan berada dalam jarak yang berdekatan untuk balapan Minggu.

George Russell mengisi P4, meskipun mengalami oversteer di kedua tur. Pada putaran pembuka, Russell mengalami slide di Tikungan 14 dan kehilangan waktu, dan kemudian mengalami tank-slapper di Tikungan 16 pada upaya terakhirnya.

Charles Leclerc berada di urutan kelima, meskipun mengakui melalui radio bahwa itu adalah "kejutan" bahwa ia berhasil melewati Q2, mencatat bahwa ia hampir saja membatalkan putarannya "sekitar lima kali" karena penanganan Ferrari-nya yang buruk.

Fernando Alonso mengungguli anak didiknya, Gabriel Bortoleto, yang melejit ke penampilan Q3 kelima tahun ini, sementara Esteban Ocon akhirnya menemukan keseimbangan pengereman yang dapat diterima dalam kualifikasi dan berhasil meraih posisi kedelapan di grid. Isack Hadjar berada di urutan kesembilan, sementara Yuki Tsunoda akan berada di urutan ke-10 setelah dikorbankan untuk memberi Verstappen kesempatan untuk membalap.

Meskipun memiliki kecepatan yang mengesankan sepanjang akhir pekan, Oliver Bearman tidak dapat mengulanginya di Q2 dan tertinggal 0,007 detik dari batas waktu yang ditentukan untuk masuk ke tahap akhir kualifikasi. Terlepas dari itu, putaran terakhir Bearman membawanya naik ke posisi 11, menempatkannya di atas Carlos Sainz.

Pilot Williams menunjukkan kecepatan yang cukup baik di sektor pembuka, namun kesulitan untuk mempertahankan putarannya dan hanya terpaut 0,001 detik dari Bearman.

Liam Lawson terlempar dari posisi 10 besar oleh rekan setimnya, Hadjar, sementara Andrea Kimi Antonelli secara mengejutkan tersingkir dari Q3 karena rookie Italia itu kesulitan untuk membujuk bagian belakang mobilnya melewati sektor terakhir. Lance Stroll juga terjatuh di Q2 dan akan start di urutan ke-15.

Lewis Hamilton keluar dari Q1 untuk ketiga kalinya secara beruntun, saat ia berada di ambang eliminasi sebelum Bortoleto menemukan peningkatan yang cukup untuk melompat ke Q2. Putaran pembalap Sauber tersebut, yang cukup baik untuk menempati posisi ke-14 di sesi tersebut, membuat Hamilton berada di antara lima besar.

Alex Albon sempat naik ke posisi ketujuh setelah lap terakhirnya di sesi tersebut, namun peningkatan yang cepat di seluruh lapangan memaksa pembalap Williams tersebut untuk turun ke urutan terbawah dalam tabel waktu. Penurunannya terhenti saat ia berada di P17, dan sudah berada di pit pada akhir sesi.

Bortoleto mengungguli Nico Hulkenberg untuk memastikan hasil kualifikasi mereka sama kuat, karena pembalap Jerman itu gagal memenuhi kecepatan Sauber yang menjanjikan di sesi latihan dan mengakhiri sesi di urutan ke-18 - di depan dua pembalap Alpine. Pierre Gasly unggul 0,4 detik dari Franco Colapinto, yang harus menjalani dua putaran di sesi ini karena batas waktu yang ditentukan.