Ekonomi Warga Tertekan, Pembelian Motor Listrik Pemko Pekanbaru Dikecam

Kantor Pemko Pekanbaru. (poto/net)

Pekanbaru, Satuju.com – Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang kian tertekan, langkah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menuai sorotan publik. Kali ini, perhatian tertuju pada pembelian dua unit motor listrik oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru yang dinilai kurang tepat sasaran.

Pantauan awak media di kawasan perkantoran Tenayan Raya, Jumat (12/12/2025), terlihat dua unit motor listrik dengan desain memanjang dan kapasitas kursi hingga enam baris terparkir di area kantor. Keberadaan kendaraan tersebut sontak menarik perhatian pegawai maupun masyarakat yang melintas.

Kebijakan tersebut dinilai kontras dengan kondisi perekonomian warga yang tengah menurun. Saat ini, masyarakat lebih membutuhkan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar, seperti penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta bantuan permodalan usaha.

Namun, alih-alih memprioritaskan sektor produktif masyarakat, Pemko Pekanbaru justru melakukan pembelian kendaraan yang dinilai tidak memberikan manfaat langsung bagi warga secara luas. Kondisi ini memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan aktivis sosial terkait sensitivitas pemerintah daerah terhadap realitas ekonomi yang dihadapi rakyat.

Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) Riau sekaligus Ketua UMKM, Masril Ardi, dengan tegas mengkritisi kebijakan tersebut. Ia menilai Pemko Pekanbaru seharusnya lebih peka dan memiliki empati terhadap kondisi masyarakat saat ini.

“Pemko seharusnya peka terhadap kondisi perekonomian warga. Buka mata, buka hati. Jangan hanya melihat kepentingan segelintir pihak. Jika tidak berdampak langsung dan bermanfaat untuk masyarakat banyak, seharusnya tidak diprioritaskan,” tegas Masril.

Lebih lanjut, Masril juga meminta Wali Kota Pekanbaru agar lebih selektif dalam menempatkan pejabat di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

“Tempatkan orang-orang yang tepat di OPD, agar roda pemerintahan berjalan sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya kepada media, Sabtu (13/12/2025), melalui sambungan telepon.

Masril turut mengklaim bahwa hingga saat ini Pemko Pekanbaru dinilai masih terlalu fokus pada kegiatan seremonial serta pembangunan fasilitas umum seperti jalan, namun belum menyentuh secara maksimal sektor UMKM dan bantuan permodalan bagi warga yang memiliki usaha.

Di akhir pernyataannya, Masril Ardi berharap agar pembelian dua unit motor listrik tersebut menjadi yang terakhir dan tidak kembali terulang ke depan. Ia menegaskan agar Pemko Pekanbaru lebih mengedepankan program-program yang memberikan dampak nyata dan langsung bagi kesejahteraan masyarakat.