Jakarta, Satuju.com – Kisah pilu dialami Arsyilla, seorang anak yang selamat dari terjangan banjir setelah tubuhnya nyaris terseret arus deras. Dalam unggahan akun Instagram @inilah_com, Arsyilla mengungkapkan ketakutan mendalam yang masih ia rasakan usai peristiwa tersebut.

“Saya pikir besok kiamat… lihat hujan saja sudah takut,” ujar Arsyilla, seperti dikutip dari unggahan tersebut.

Dalam peristiwa itu, Arsyilla hampir hanyut terbawa banjir. Ia selamat setelah sang ibu dengan sigap menggenggam kakinya pada detik-detik terakhir, sebelum keduanya berhasil menyelamatkan diri dari arus yang terus meninggi.

Kisah Arsyilla menjadi gambaran nyata trauma yang dialami anak-anak di wilayah terdampak banjir. Bencana ini tidak hanya menghancurkan rumah dan harta benda, tetapi juga meninggalkan luka psikologis yang mendalam, terutama bagi anak-anak yang mengalami langsung situasi mengancam nyawa.

Trauma pascabencana kerap membuat anak-anak mengalami ketakutan berlebihan, cemas saat hujan turun, hingga gangguan tidur. Kondisi ini memerlukan perhatian serius, tidak hanya melalui pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga pendampingan psikologis yang berkelanjutan.

Kisah Arsyilla sekaligus menjadi pengingat bahwa penanganan bencana harus mencakup aspek kemanusiaan dan kesehatan mental, agar para penyintas, khususnya anak-anak, dapat pulih dan kembali merasa aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.