SATUJU.COM LINGGA - Menanggapi pemberitaan terkait, ''Pertanyaan Tindaklanjut Angket Mosi Tidak Percaya, Bupati Lingga Sebut Serahkan ke Inspektorat'', pada Kamis 1 September 2022 kemarin. Begini tanggapan dan penjelasan Inspektorat pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

 "Waalaikum salam. Wr.wb. sedang kami pelajari dan koordinasikan dgn Tim", ucap saudara Jais Inspektorat yang secara jelas dan resmi ditunjuk langsung Bupati Lingga, M. Nizar, S.Sos sebagai pelaksana tugas menangani permasalahan angket Mosi tidak percaya terhadap Kades yang diserahkan Tim perwakilan masyarakat Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, pada Senin (15/08/2022) lalu.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait langkah - langkah apa saja yang akan dilakukan guna menindaklanjuti permasalahan angket Mosi tidak percaya yang diserahkan oleh tim perwakilan masyarakat Desa Marok Tua tersebut.

"Sedang bejalan bang, melalui pak Camat dengan Timnya, kami sejauh ini tetap berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. Kami dari Inspektorat ini, tak tau masuknya kemana karena Mosi tak percaya kepada Kades terkait permasalahan tambang dan Pemerintahan desa yang lebih tepatnya pengaduan tersebut ditindak lanjuti oleh Dinas Pemdes",ujar Jais kepada Awak Media melalui Pesan Whatshap, pada Jum'at (02/09/2022).

"Kalo Inspektorat ini, lebih kepada permasalahan penyelewengan anggaran atau korupsi dana desa. Kami juge sudah berkoordinasi dengan Pemdes agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Marok Tua. Ya, intinya kita ingin pembangunan, kesejahteraan dan pelayanan di Desa itu berjalan dengan baik. Kalo lah asek nak becekau (berantam) terus macam mana lah nak bangunkan kampung,"tambah Jais Inspektorat dalam tulis pesan aplikasi WhatsAppnya.

Diakhir perbincangan melalui pesan aplikasi WhatsApnya, Jais Inspektorat Pemkab Lingga memberi pandangan pola sistim kinerja yang seharusnya dilakukan demi tercapainya tujuan positif dan membangun dengan cara menjalin hubungan silaturahmi yang kuat antara Pemdes dan Masyarakat dengan mengambil contoh seperti , "Siap bang, tengok lah pak de Jokowi dan pak Prabowo", pungkasnya.

(Bahtiar/Zul)