Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah, Keciduk Menonton Kuda Lumping

PEMALANG, Satuju.com - Keramaian Alun - Alun kota Pemalang, dalam rangka hari jadi kota berjuluk "pusere jawa" ini, memantik para warga, untuk berbondong - bondong menyaksikan berbagaii pagelaran kesenian, yang di sajikan.

Ada beberapa atraksi kesenian asli kabupaten pesisir utara pulau jawa ini, diantarnya, sintren dan jaran ebeg (kuda lumping), dimana untuk kesenian kuda lumping, diikuti ratusan pemain kuda lumping profesional, dari berbagai group kuda lumping Pemalang selatan.

Ket. Poto : Group Kesenian Kuda Lumping Pemalang Selatan. 

Tanpa sengaja, ada sosok penonton terlihat dalam pantauan satuju.com, sangat antusias menonton permainan sintren dan jaran ebeg, sesekali dengan antusias, terlihat tangan dan kakinya, ikut melenggang mengikuti irama rampak gamelan, pengiring para penari (pemain), yang terdiri dari pria dan wanita, rata - rata berusia muda.

Sukirman (45) salah satu penonton, yang terciduk kamera media ini, ternyata wakil ketua DPRD Provinsi Jawa tengah, dari fraksi perjuangan Bangsa.

"Saya sangat suka dengan kesenian tradisional sintren dan kuda lumping," katanya ketika di tanya, sabtu (21/1/2023).

Masih menurut nya, "Dari dialog dengan Plt Bupati Pemalang dan ketua Dewan kesenian Pemalang, kita usulkan untuk kesenian tradisional asli pemalang ini, bisa di agendakan secara rutin dalam acara - acara resmi, jangan sampai maha karya anak bangsa ini, tersingkirkan dengan budaya - budaya dari luar, lebih penting lagi, jangan sampai kesenian sintren dan kuda lumping ini, di klaim menjadi milik bangsa lain, ini sangat memprihatinkan," kata wakil ketua DPRD Provinsi berapi - rapi.

Intan (18) seorang penari kuda lumping mengatatakan, "Kami berharap dengan semangat kami, ikut memainkan seni kuda lumping , Pemerintah Kabupaten Pemalang, lebih memperhatikan lagi, keberadaan seni kuda lumping dan sintren.

Ragil74.