Rokan Hilir, (Riau) Satuju.com - Dalam Melestarikan Serta Mengenalkan Pengembangan Budaya Melayu di Kenegerian Kubu, Suku Melayu Hamba Raja Kenegerian Kubu, Suku Kedua di Kenegerian Kubu, Setelah Suku Rao, Suku Haru, Dan Suku Bebas.

"Sejarah suku Melayu Hamba Raja ialah berkaitan dengan datang nya suatu rombongan dari negeri Johor tanah  semenanjung Malaysia, sekitar tahun 1678 yang di pimpin oleh datuk Gafar,

Pada saat ini, Datuk Kh Kamalul Matwafa yang memimpin kepala Suku Melayu Hamba Raja Kenegerian Kubu yang bergelar datuk Indra Setia putra, termasuk generasi ke delapan.

"Telah berlalu kurang lebih 350 tahun, untuk mengenang kepada leluhur, empat Suku Melayu Kenegerian Kubu tersebut  dan juga dalam Mengenalkan kepada generasi muda dan masyarakat Kenegerian Kubu, beliau mendirikan Balai Adat Suku Melayu Hamba Raja Kenegerian Kubu, supaya segala adat istiadat Melayu itu bisa kita kembangkan kembali, bagaimana adat istiadat Melayu dan tidak meninggalkan adat adat lain, tetap kita bekerjasama.

Dibalai adat inilah jika ada suatu permasalahan, perkelahian kecil kecil,
Kepada jangan kehilangan jati diri sebagai suku Melayu, jadi harapan saya dengan ada nya balai adat suku Melayu Kenegerian Kubu ini mari sama sama kita bangkitkan kembali, walaupun ada juga yang belum tau tentang alur keturunan, maka nya disini nanti akan kita pecahkan Bersama.

Dalam pembangunan balai adat suku Hamba Raja Kenegerian Kubu ini dengan desain atau corak ukiran yang berbeda beda, karena pada saat ini di Kenegerian Kubu ada empat suku Melayu, jadi dari kalangan mana pun bisa berbaur dengan kita, juga tidak akan kita kucilkan, inti nya dari corak tersebut, kita menerima segala suku suku Melayu untuk bisa bersama musyawarah mufakat menyelesaikan segala sesuatu nya di balai adat ini dengan secara adat.

"Terkhusus dalam pembangunan balai adat suku Hamba Raja ini, kami sangat senang dan menerima suku suku yang lain nya untuk melaksanakan segala kegiatan dan permasalahan di balai adat suku Hamba Raja ini, karena tiga suku lain nya belum punya, karena pembangunan balai adat suku Hamba Raja ini dengan dana pribadi. 

Kepada generasi muda, jangan kalau ada masalah kecil di perbesar, kalau bisa kita selesaikan dulu di balai adat ini secara adat, generasi ini lah yang bisa menjadi tameng utama untuk melanjutkan serta melestarikan adat Melayu khususnya di Kenegerian Kubu ini.

Balai adat suku Hamba Raja ini, nanti nya akan ditambahkan pelaminan, jika ingin menggunakan nya untuk akad nikah perkawinan adat, juga di boleh untuk berfoto Fhoto, nanti akan di tambahkan peninggalan sejarah terdahulu dan fhto fhto para pendahulu Kenegerian Kubu ini.
Supaya generasi muda itu tau,
Terakhir, kepada generasi muda asli Kenegerian Kubu dimanapun berada, ingat ingat lah Kenegerian Kubu kita ini, ingek balik, jangan tinggalkan Kenegerian ini...