Viral - Sebuah video yang menampilkan penjemputan paksa jenazah yang disebut-sebut berstatus PDP dari sebuah rumah sakit di Bekasi, viral di medsos.

Peristiwa penjemputan paksa jenazah itu dibenarkan Camat Bekasi Timur, Widy Tiawarman. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (8/6/20) siang.

Dilansir detikcom, Alamsyah juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, menyebut jenazah itu dipastikan negatif Corona (COVID-19).

"Non reaktif dan (hasil) swab PCR negatif. Beda antara status dan diagnosis. Status PDP dari RS tidak ada yang bisa campur tangan," kata Alamsyah, Rabu (10/6/20).

Alamsyah mengatakan jenazah berjenis kelamin laki-laki berinisial R (55) tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Status PDP itu ditetapkan dari pihak rumah sakit. Saat ini jenazah sudah dimakamkan. Pemakaman berlangsung  di desa Srimukti, Tambun Utara, kemarin (9/6/20).

Alamsyah tak mengetahui pasti apakah proses pemakaman menggunakan protokol COVID-19. Belum diketahui alasan warga menjemput paksa jenazah dari rumah sakit.**