Satuju.com - Berhubungan badan atau hubungan seksual adalah sebuah aktivitas yang seharusnya dilakukan sepasang suami istri. Berhubungan badan bisa membuat hubungan suami istri menjadi lebih mesra, dan saling mengenal satu sama lain.

Berhubungan seksual saat menstruasi memang bukan hal yang lazim bagi beberapa pasangan. Ada perasaan tidak nyaman dan malu karena risiko adanya darah haid ketika melakukan penetrasi. Namun bagi sebagian orang, seks saat menstruasi menjadi hal yang menyenangkan, bahkan bermanfaat.

Melansi kompas.com, berikut tips berhubungan seks saat menstruasi.

1. Pilih hari yang tepat 
Pilih hari ketika aliran darah menstruasi tidak lagi terlalu deras untuk bercinta. Misalnya, jika pendarahan cenderung deras hingga hari keempat menstruasi maka kita bisa mulai memertimbangkan seks di setelahnya.

2. Gunakan alat bantu 
Menstrual cup yang menampung darah saat melewati serviks bisa membantu mengurangi jumlah darah di saluran vagina selama berhubungan seks. Umumnya, alat kesehatan ini memang perlu dikeluarkan dari vagina sebelum kita bercinta namun pengecualian berlaku untuk menstrual cup sekali pakai yang berbahan lunak. Pihak laki-laki seharusnya tidak merasakan cangkirnya dan tidak akan bocor saat penetrasi.

Akan tetapi, ada risiko rasa tidak nyaman di pihak perempuan seperti nyeri, sakit hingga vagina yang terasa sesak.

Pilihan lain untuk mengurangi aliran darah menstruasi adalah spons kontrasepsi vagina, yang juga memerangkap darah di bagian atas vagina. Spons mungkin tidak seefektif cangkir untuk mengumpulkan darah, tetapi mungkin lebih nyaman sekaligus membantu mencegah kehamilan.

Perhatian pula bahwa menstrual cup atau spons kontrasepsi vagina harus segera dilepas setelah berhubungan seks.

3. Posisi misionaris
Berbaring telentang saat berhubungan seks dapat mengurangi aliran darah. Dianjurkan untuk lebih berhati-hati dengan penetrasi vagina yang dalam karena leher rahim lebih rendah dan lebih sensitif selama menstruasi.

4. Shower sex 
Pilihan lain untuk berhubungan seks saat menstruasi yakni dengan mandi bersama di bawah pancuran. Cara ini membantu menghilangkan aliran menstruasi sekaligus meningkatkan keintiman dengan saling membersihkan tubuh sebelum penetrasi.

5. Pertimbangkan foreplay 
Hindari foreplay jika kita tidak nyaman apabila tangan pasangan terkena darah menstruasi. Cara cara lainnya untuk mengawali sesi bercinta misalnya dengan berciuman atau berpelukan maupun saling mengelus punggung. Alternatif lainnya, gunakan handuk atau tisu untuk membersihkan tangan yang ternoda darah jika tetap ingin melakukan foreplay.

6. Seks oral
Bagi penyukanya, seks oral sebenarnya tetap aman dilakukan selama menstruasi jika menggunakan menstrual cup, spons kontrasepsi, atau tampon. Bisa juga menggunakan dental dam, alat kontrasepsi berbahan lateks lembaran berbentuk persegi untuk mencegah kontak darah maupun penyebaran Infeksi Menular Seksual (IMS).

7. Sediakan handuk dan tisu 
Sebelum berhubungan seks, letakkan beberapa handuk untuk melindungi kasur, kasur, atau furnitur agar tidak terkena darah. Siapkan pula jaringan di dekat kita untuk menyeka tubuh dan pasangan setelah sesi bercinta berakhir.