Satuju.com - Konflik relokasi masyarakat Pulau Rempang masih menjadi sorotan publik. Terlihat beberapa aksi protes masih memberikan penolakan kepada masyarkat yang tidak ingin direlokasi dari Pulau Rempang.

Beberapa akun media sosial masih banyak yang menyuarakan persetujuan relokasi tersebut. “Kami tetap tidak mau direlokasi, walaupun hanya sejengkal karena memang dari dulu disini sudah diperjuangkan nenek moyang kami,” ungkap seorang warga Pulau Rempang dalam salah satu video penerimaan yang tersebar di media sosial TikTok @realridhorahamadi.

Selain itu, penolakan juga menyasar kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang memprotes warga Pulau Rempang dengan membawa persetujuan keras terhadap relokasi. "Tanah Rempang Tidak Dijual," tulis sebuah spanduk yang dibawa ibu-ibu Pulau Rempang kepada Rudi di akun media sosial TikTok @ping03in.

Soerang wanita dalam video TikTok @kompek.chanel juga menyebutkan bahwa masyarkat rempang iklan menolak relokasi yang dilakukan. “Kami menolak direlokasi/digeser,” ungkap wanita dalam video tersebut.

Beberapa komentar dari warganet juga memadati video yang tersebar di media sosial tersebut. "Tetap pertahakan tanah pulau rempang. jgn sejengkal pun mau digeser," tulis akun media sosial TikTok @miswandiiman46.

Warganet juga mendoakan agar masyarakat Pulau Rempang untuk selalu dilindungi dan diberi kesehatan. "Bismillah ya Allah lindungi msyarakat Rempang yg terzalimi," tulis komentar akun media sosial TikTok @cenoambon.

"Saudara2 rempang smoga seht slalu," lanjut tulis komentar akun media sosial TikTok @4AA354.