Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Akan Dibuka? Ini Penjelasannya

Ilustrasi

Jakarta, Satuju.com - Pertanyaan seputar rekrutmen CPNS 2024 sudah mulai terlintas di benak para pencari kerja terutama freshgraduate. Menangapi beragam pertanyaan yang muncul mengenai rekrutmen CPNS 2024.

Dikutip Tribungayo.com dari Kanal Youtube BKNgoidofficial pada Selasa (28/11/2023), Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suherman memberikan tanggapan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah akan ada seleksi CPNS 2024 mendatang.

"Saya belum tahu apakah tahun depan akan dibuka formasi untuk CPNS atau PPPK, yang jelas akan diselesaikan terlebih dahulu apa yang ada di depan mata (seleksi CPNS dan PPPK 2023-red)," kata Suherman dalam Diseminasi Transparansi Seleksi CASN 2023 di YouTube BKNgoidofficial.

Kendati demikian, Suherman menginformasikan bahwa mulai tahun 2024, pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK akan lebih fleksibel.

“Mungkin mulai tahun 2024, pelaksanaan seleksi akan relatif fleksibel, tidak seperti sekarang dan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Suherman.

Adapun fleksibel yang dimaksud, lanjut Suherman, adalah pelaksanaan seleksi CPNS 2024 atau PPPK akan dilaksanakan beberapa kali dalam satu tahun.

“Tentu nanti akan dirumuskan dengan teman-teman di Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan kesiapan di Kemendikbud untuk menyelesaikan soal-soal seleksinya,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN disebutkan bahwa tenaga honorer akan dihapus paling lambat Desember 2024.

Selain itu, instansi pemerintah, pemerintah pusat atau daerah tidak boleh lagi merekrut tenaga non-ASN atau tenaga honorer.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya masih akan menggodok Peraturan Pemerintah (PP) terkait rekrutmen CASN.

Anas menyebut, penyelenggara seleksi CPNS akan lebih sering dengan tujuan agar instansi tidak lagi merekrut pegawai honorer untuk mengisi kekosongan jabatan akibat pegawai yang pensiun.

"Ke depan siklusnya akan dipercepat. Kalau dulu kan setahun sekali, setelah PP-nya nanti bisa saja setahun bisa tiga kali, enggak seperti sekarang," ujar Anas, Jakarta, Kamis (9/11/2023), dikutip Tribungayo.com dari Kompas .com.

Nantinya seleksi CASN atau seleksi CPNS 2024 akan dibuka sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi dari data jumlah pegawai yang pensiun pada periode tersebut.

"Kita lihat, si B ini nanti pensiunnya tahun depan bulan Februari, berapa yang pensiun bulan Februari? Bisa aja Januari sudah dilakukan rekrutmen. Kalau selama ini karena pensiun bulan Januari, ternyata rekrutmennya baru Februari dua tahun lagi, akhirnya dipakai honorer kan," ucapnya .

Dikutip dari Kompas.com, Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah membuka lebih banyak lowongan freshgraduate untuk mendapatkan talenta yang memiliki keahlian terkini, sehingga dapat mendukung upaya reformasi birokrasi pemerintah.

“Memang (seleksi CPNS) tidak bisa memenuhi harapan masyarakat yang besar. Karena ASN bukan lembaga penampung kemiskinan,” kata dia, ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023).

Menpan RB mencontohkan, saat ini pemerintah membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang piawai dalam urusan informasi teknologi.

Kebutuhan ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk memperkuat keamanan siber nasional. "Selama ini kita ngomong digital, tapi pengamanan datanya tidak diurus," ujarnya.

Selain informasi teknologi, pemerintah juga membutuhkan talenta yang paham dengan pariwisata nasional.

Anas bilang, pemerintah saat ini fokus menggarap 5 destinasi wisata super prioritas, namun SDM yang terlibat masih belum maksimal.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kemenpan RB akan menyiapkan banyak formasi bagi para freshgraduate yang memang kriterianya dibutuhkan oleh negara.

“Logikanya sudah kita ubah, jadi birokrasi supaya profesional, kita rekrut yang hebat, supaya bisa menyiapkan layanan yang bagus,” ucap Anas.

Sebagai informasi, Kemenpan-RB mencatat kebutuhan CPNS 2024 mencapai 1,3 juta formasi.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah berjanji menyediakan banyak formasi untuk lulusan baru.