Bengkalis, Satuju.com – Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang terkena dampak banjir pada Kamis (7/12/2023). Pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bengkalis membawa dampak signifikan terhadap beberapa instansi pemerintah, termasuk Kantor KPU. Dengan keberanian dan tanggung jawabnya sebagai Kapolres, AKBP Setyo Bimo Anggoro turun langsung ke lapangan untuk memastikan persiapan Pemilu berjalan lancar meskipun terdapat kendala akibat bencana alam.

Kedatangan Kapolres Bengkalis ini disambut baik oleh petugas di Kantor KPU yang tengah sibuk melakukan upaya pemulihan pasca-banjir. Dalam kunjungannya, AKBP Setyo Bimo Anggoro menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para petugas dan mengungkapkannya terhadap kondisi yang dialami masyarakat akibat banjir.

Salah satu fokus utama dari kegiatan pengecekan ini adalah melihat secara langsung kondisi logistik yang disiapkan oleh KPU untuk Pemilu mendatang. Kapolres ingin memastikan bahwa surat suara, kotak suara, dan segala perlengkapan lainnya tetap dalam keadaan aman dan terjaga kualitasnya.

Dalam pernyataannya, AKBP Setyo Bimo Anggoro menekankan pentingnya proses keinginan demokrasi yang ditimbulkan oleh bencana alam. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu. Meskipun kita dihadapkan pada cobaan, kita harus tetap menjalankan tugas konstitusional kita,” ujar Kapolres.

Pada akhir kunjungannya, AKBP Setyo Bimo Anggoro memberikan arahan kepada petugas KPU untuk terus melakukan upaya pemulihan dan menjaga keamanan logistik Pemilu. Ia juga berjanji akan memberikan dukungan penuh dari pihak kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses pemilu berlangsung.

Dengan inisiatif yang dilakukan Kapolres Bengkalis ini, diharapkan persiapan pemilu di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa setiap langkah telah dilakukan untuk menjamin lancarnya proses demokrasi, meskipun dibayangkan pada bencana alam yang tidak terduga.