Mahfud MD Sebut Politik Uang Adalah Praktik Kotor dan Tidak Mendidik
Mahfud MD
Jakarta, Satuju.com - Politik uang disebut praktik yang kotor dan tidak mendidik oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD.
Oleh karena itu, ia meminta pendukungnya untuk tidak melakukan cara-cara curang, termasuk menggunakan uang politik dalam kampanye.
“Jangan curang, jangan melakukan pelanggaran, kita tidak akan pernah menggunakan uang politik karena itu cara yang kotor dan tidak mendidik masyarakat,” kata Mahfud Mahfud MD saat menghadiri Konsolidasi Nasional Seluruh Pendukung, Sabtu (30/12/2023) melansir tvonenews.com.
Mahfud mengimbau seluruh pendukung Ganjar-Mahfud menyampaikan ke seluruh masyarakat tentang program-program untuk rakyat. Yang mana, ia yakin, lebih baik dan sudah disiapkan untuk pemerintahan Ganjar-Mahfud nanti.
“Pemimpin yang benar pasti lahir dari proses yang benar, jujur, adil dan tidak tipu-tipu,” ujar Mahfud.
Pada kesempatan itu, Mahfud ikut mengenang doa yang sempat dititipkan kepadanya dari sahabat sekaligus gurunya, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Apalagi, acara tersebut bertepatan dengan peringatan wafatnya Gus Dur.
Ternyata, doa itu berisi permintaan kepada Allah SWT agar selalu membimbing kepada sebuah jabatan dengan cara yang baik dan benar. Serta, menghindari mereka dari cara-cara yang curang atau penuh tipu-tipu.
“Saya sebagai salah seorang muridnya diberi doa begini, Ya Allah, bimbinglah kami masuk ke sebuah jabatan atau pekerjaan dengan cara-cara yang baik dan benar, bukan karena tipu-tipu, bukan karena keadaan,” kata Mahfud.
Menjelang pemilihan umum, ia juga mengingatkan agar ASN mampu bersikap netral sesuai arahan langsung Presiden Joko Widodo. Mahfud mengingatkan, ASN, termasuk TNI dan Polri merupakan aparat yang bertugas melindungi.
Meski begitu, Mahfud turut menguatkan seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak takut menghadapi tekanan-tekanan yang ada. Ia mengimbau, jika ada keadaan langsung dilaporkan ke tim hukum TPN Ganjar-Mahfud.
“Jika ada tekanan, ada keadaan yang dilakukan kepada kami laporkan ke tim hukum kita, saya yakin tim hukum kita siap bertindak,” ujar Mahfud.

