Wako Dumai Copot Jabatan Pjs Kadis PUPR, Pakar Politik: Paisal Ketar Ketir Terhadap Reza Fahlevi di Pilkada 2024
Walikota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS dan Reza Fahlevi, ST
Dumai, Satuju.com - 135 orang penjabat di Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dilantik beberapa waktu lalu oleh Walikota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS. Namun dari ratusan pejabat yang dilantik terbesit seorang pejabat yang seperti ditinggalkan oleh Paisal. Pejabat tersebut adalah Penjabat Sementara (Pjs) Kadis PUPR dan Kadis Perkim Kota Dumai Reza Fahlevi, ST.
Reza kabarkan digeser dari jabatan alias dinon-jobkan oleh pimpinan pemerintahan Kota Dumai.
Melansir detik12.com, hal tersebut disinyalir karena beberapa waktu lalu, media online di Dumai menerbitkan info bahwa Reza akan maju sebagai Walikota Kota periode 2024-2029 mendatang.
Jhon Kurniawan, seorang pakar komunikasi politik asal Riau mengunkapkan hal tersebut terkait masalah persaingan. Apalagi pejabat yang dinonjob tersebut akan maju pada Pilkada di daerah itu.
“Saya menduga Walikota Dumai, Paisal ada rasa sesuatu terhadap Reza, apalagi Reza ini salah satu pejabat yang dari dulu bersamanya. Bisa saja karena Reza maju sebagai Walikota, Paisal takut bersaing nantinya,” kata Jhon Kurniawan.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegelisahan Walikota Paisal karena Reza secara tidak langsung turun ke masyarakat memberikan bantuan dan hal tersebut menjadi kegelisahan bagi walikota.
“Kalau memang betul dengan dugaan saya ini, jelas Walikota Dumai salah besar. Karena Pilkada Dumai bukan Reza dan Paisal yang menentukan pemenangnya, yang menentukan masyarakat Dumai. Kalau Reza layak mendapat jabatan kenapa tidak diberikan, karena membangun Dumai itu harus orang yang mengerti, bukan sembarangan. Jabatan itu, tidak boleh diperjualbelikan atau diberikan kepada orang yang tidak mengerti,” ungkap John.
Untuk diketahui, mengutip kabarheadline.com, santer belakangan ini meski tidak secara langsung, Reza secara masif mempromosikan diri di depan khalayak umum dengan pemasangan poster dan baliho dirinya bernarasi ucapan selamat ketika ada hari hari penting atau momen nasional.
Bahkan sebelumnya diisukan hubungan antara Reza Pahlevi dan Walikota Paisal dikabarkan retak pasca mutasi dirinya dari Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang atau PUPR ke Kadis Perkimtan Dumai pada Juni 2023 lalu.
Isu pecah kongsi ini semakin menguat karena Kadis Perkimtan ini sukses mengadakan kegiatan jalan santai berhadiah saat peringatan Hari Kemerdekaan RI Agustus 2023 kemarin dengan diikuti banyak masyarakat.
Saat itu, Reza Pahlevi membantah isu hubungan retak dengan Walikota Paisal, apalagi dikaitkan bakal maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Hubungan kami baik baik saja dan tidak ada masalah, apalagi beliau adalah atasan di pemerintahan, jadi tidak mungkin saya melawan,” ungkap Reza.
Menjawab isu dirinya bakal maju Pilkada, Reza menyebut belum terpikirkan karena mau lebih fokus bekerja dalam menyukseskan program pembangunan di Dumai, khususnya berkaitan dengan tugas fungsi dinas perumahan permukiman dan pertanahan yang diemban.
“Maju jadi walikota pada pemilu mendatang adalah hak setiap warga negara, namun hari ini saya hanya mau fokus bekerja menyukseskan program pemerintah,” ungkap Reza beberapa waktu lalu.
Keputusan Nonjob ini diduga menyalahi aturan, karena sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, mengatur bahwa kepala daerah dilarang mengganti pejabat selama dua tahun terhitung sejak pelantikan.

