Dumai, satuju.com - Maraknya tempat hiburan malam di Kota Dumai yang masih bebas beroperasi, tentu membuat resah masyarakat. Tak sedikit warga pun menanyakan perihal izin operasi dan pendirian dari tempat hiburan malam tersebut.

Dikonfirmasi terkait izin Gelper dan Hiburan malam serta janji visi misi orang no satu di kota Dumai juga Disinggung terkait izin permainan ini dikeluarkannya izin berbentuk apa mengatakan, "No comment lah".

"Yg jelas di era kami tdk ada penambahan Gelper atau karoke. Klu masalah Gelper yg ada sekarang izinnya masih berlaku. Utk judi digelper ini yg bisa mastikannya dari Aparat Hukum, "tambahnya lagi.

Utk penambahan dipastikan tdk ada penambahan izin

Buktikan jika ada unsur perjudian laporkan ke penegak hukum, "tutupnya.

Romi selaku ketua DPD Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Riau, Mensiasati tentang perkembangan Dumai beberapa bulan kebelakang ini, salah satunya terkait Gelangang Permainan “GELPER dan HIBURAN MALAM” marak pasca COVID19.

Hal tersebut dapat aperesiasi dari beberapa tokoh Masyarakat Kota Dumai yang meminta mendesak dan meminta kepada TIM Gugus Tugas Kota Dumai, Untuk mencabut Surat edaran No.4 tahun 2020  dan menerbitkan Surat edaran No 6 tahun 2020  yang intinya berbunyi pencabutan Surat Edaran No.4 tahun 2020 serta Untuk gelanggang permainan dan tempat hiburan ditutup kembali. 

Dan Aperesiasi setinggi tingginya  juga kepada TIM GUGUS Tugas yang telah bertungkus lumus bekerja keras dalam menangani pemasalahan kota Dumai pada masa pandemi covid -19 

Romi menyebutkan, mengharapkan kepada Pemerintah Kota Dumai, dalam hal ini lebih mampu bersikap bijak serta Tegas dan tidak terkontaminasi dengan kepentingan kelompok dalam mengambil keputusan untuk masyarakat Dumai. 

Untuk permasalahan Gelper dan tempat hiburan malam mestinya pemerintah mempertimbangkan besar Mudaratnya daripada manfaatnya untuk masyarakat Dumai, maka itu pemerintah harus tegas dan berani mencabut izin operasinya, ujarnya sambil mengerutu.

Seharusnya wako dumai lebih teliti cermat saat dikomfirmasikan oleh pihak media izin gelper permainan berbentuk apa yang diberikan kepada pengusaha, apakah permainan anak anak apa bapak nya anak anak bukan masalah perjudian, "ketus Romi.(Ferizal)