Jusuf Kalla Kritik Jokowi yang Bagi-bagi Bansos di Depan Istana
Jusuf Kalla
Jakarta, Satuju.com - Aksi Presiden Joko Widodo yang pernah membagi-bagikan bantuan sosial di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada tahun 2023 lalu dikritik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Melanisir gelora.co, Jusuf Kalla menilai, perbuatan Jokowi itu bertujuan karena tidak sepatutnya bansos diedarkan di depan istana. "Ini melingkari sekali. Kok bansos disebarkan di depan Istana," kata JK usai menghadiri Konferensi Pers bersama para Tokoh Bangsa dan Organisasi Masyarakat untuk Pemilu 2024 di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan, seorang presiden juga tidak perlu turun langsung membagi-bagikan bansos kepada masyarakat.
Menurut JK, bansos seharusnya bisa didistribusikan melalui kantor pos, bukan malah diedarkan oleh presiden di depan istana yang justru diedarkan oleh mobil. “Sebaiknya jangan diulangi lagi, melirik sekali. Bisa saja media internasional tulis bahwa Indonesia sudah parah sampai presiden bagi-bagi beras depan istana,” ujar JK.
JK pun mengingatkan bahwa ada banyak tugas-tugas negara yang harus menjadi prioritas seorang presiden daripada membagikan bansos di pinggir jalan. "Itu tugas camat. Jangan sampai melupakan tugas-tugas negara yang lebih penting," kata dia.
Untuk diketahui, Jokowi pernah mengadakan langsung pembagian bansos untuk masyarakat di depan Istana Merdeka pada April 2023 lalu. Ketika itu Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir menyatukan pembagian paket sembako dari pihak Istana Kepresidenan kepada masyarakat.
Belakangan, video pembagian bantuan itu kembali beredar pada bulan Januari 2024 menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini dan ini.

