Buntut Ancaman Harga Sembako Naik Jelang Puasa, Nilai Tukar Rupiah Turun ke Rp15.623
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Pada Senin (4/3/2024) nilai tukar rupiah turun pada level Rp15.623 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 38 poin atau minus 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.723 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang Asia juga melemah. Baht Thailand melemah 0,12 persen, yen Jepang melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, yuan Tiongkok melemah 0,02 persen, dan peso Filipina melemah 0,02 persen. Sementara rupee India menguat 0,01 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, won Korea Selatan 0,31 persen, dan ringgit Malaysia 0,39 persen.
Mayoritas mata uang negara maju juga melemah. Dolar Australia melemah 0,08 persen, dolar Kanada melemah 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen. Sedangkan Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen dan euro Eropa 0,03 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah meski dolar AS tengah ditekan.
"Rupiah melemah meski di tengah pelemahan dolar AS. Investor membujuk kenaikan harga sembako," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, ancaman kenaikan harga sembako dapat memicu kenaikan inflasi menjelang Ramadhan. Hal ini pun menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan rupiah.

