Hindari Aksi Balap Liar, Disdik Pekanbaru Imbau Orangtua Perketat Pengawasan Anak

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal

Pekanbaru, Satuju.com - Para orang tua diimbau Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru agar memperketat pengawasan terhadap anak masing-masing. Orangtua bisa mencegah anak mereka untuk tidak melakukan aksi balap liar. 

Pasalnya, dalam Bulan Ramadhan ini banyak aksi balap liar. Mereka melakukan balapan saat malam dan usai sahur saat subuh. Apalagi ada 120 sepeda motor balap pembohong yang diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru pada akhir pekan kemarin. Mayoritas pemilik kendaraan masih remaja dan berstatus pelajar. 

“Kami sampaikan juga, kami minta orangtua agar ikut mengawasi lah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Selasa (19/3/2024). 

Dia tidak menampik, bahwa ada beberapa pelajar yang memiliki kebiasaan usai salat tarawih melakukan aksi balap liar tersebut. Kemudian balap liar juga dilakukan saat subuh usai makan sahur. Kondisi ini jelas meresahkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. 

Menurutnya, ia juga berupaya melakukan upaya-upaya pencegahan. Setiap sekolah melalui guru juga diminta mengedukasi para pelajar agar tidak terlibat dalam aksi balap pembohong. 

“Kita juga ada koordinasi dengan Satlantas Polresta Pekanbaru, agar sepeda motornya ditahan selama tiga bulan. Supaya ada efek jera,” terang Jamal. 

Namun, perhatian orangtua menjadi yang paling utama dalam upaya mencegah para pelajar terlibat aksi balap pembohong ini. Karena orang tua lah yang lebih terkait mengetahui kebiasaan dan aktivitas anaknya masing-masing.

"Kalau tidak ada perhatian sedikit pun dari orang tua, maka ini akan terus berlanjut. Kalau di daerah lain ada yang sampai berakhir tawuran setelah subuh itu," jelasnya.