Soal Temuan Kuburan Massal di RS Gaza, AS Minta Israel Jelaskan

Kuburan Masal di Gaza

Gaza, Satuju.com - Temuan kuburan massal berisi ratusan jenazah di dua rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina, Amerika Serikat meminta penjelasan kepada Israel.

Dilaporkan dari The New Arab, penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa pihaknya memerlukan penjelasan dari Israel atas temuan ratusan jenazah dalam kuburan massal yang berada di sekitar dua rumah sakit Gaza.

“Kami ingin melihat hal ini secara menyeluruh dan transparan,” kata Sullivan kepada wartawan.

Sejumlah kuburan massal baru-baru ini ditemukan di sekitar dua rumah sakit Gaza yakni RS Al Shifa dan RS Nasser. Sekitar 30 pemakaman di kuburan massal RS Al Shifa. Sementara nyaris 340 jenazah terkubur di sekitar RS Nasser.

Juru bicara militer Walikota Israel Nadav Shoshani mengatakan kuburan massal di RS Nasser "digali oleh warga Gaza beberapa bulan lalu."

Dia berdalih pasukan militer mengetahui soal kuburan tersebut saat mencari para sandera yang ditawan Hamas.

Kuburan ini sendiri ditemukan dua pekan setelah pasukan Zionis mundur dari RS Al Shifa. Pasukan militer sempat masuk ke rumah sakit di Kota Gaza tersebut dengan alasan Hamas beroperasi di sana.

Kuburan yang sama juga ditemukan beberapa minggu di RS Nasser setelah Israel tak lagi menduduki Khan Younis. Pasukan Zionis menguasai kota itu selama tiga bulan dan berulang kali dilaporkan menyerang rumah sakit, termasuk para pasien dan perawat.

Berdasarkan hukum internasional, rumah sakit merupakan kawasan yang dilindungi dan tidak boleh diserang.

Israel terus-menerus menargetkan rumah sakit karena menuding Hamas menggunakan fasilitas di sana untuk mengatur operasi dan menahan para sandera Israel. Hamas sudah membantah tuduhan-tuduhan tersebut.

Lebih dari 34.200 warga Palestina terbunuh sejak Israel meluncurkan agresi 7 Oktober lalu. Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.