Jakarta, Satuju.com - Untuk menghentikan serangan siber yang menargetkan beberapa akun merek dan selebriti, termasuk jaringan berita CNN, TikTok telah mengambil langkah-langkah tertentu pada Selasa, (4/6/2024). 

“Kami telah bekerja sama erat dengan CNN untuk memulihkan akses akun dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan untuk menjaga akun mereka di masa mendatang,” kata juru bicara tersebut sebagaimana dilansir Reuters. 

TikTok mengatakan jumlah akun yang disusupi “sangat kecil” dan berhenti bekerja sama dengan pemilik akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses jika diperlukan. 

Sebuah sumber di TikTok mengatakan kepada Reuters bahwa akun bintang reality TV Paris Hilton menjadi target tetapi belum dikompromikan. 

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, saat ini sedang menantang undang-undang di pengadilan yang mengharuskan mereka menjual TikTok pada bulan Januari mendatang atau menghadapi larangan di negara tersebut. Gedung Putih mengatakan mereka ingin melihat kepemilikan yang berbasis di Tiongkok diakhiri dengan alasan keamanan nasional. 

TikTok berargumentasi bahwa pihaknya tidak akan membagikan data pengguna AS kepada pemerintah Tiongkok dan membatalkan telah mengambil langkah-langkah substansial untuk melindungi privasi penggunanya.