Naik Hingga Rp77 Ribu per Kg, Harga Cabai Rawit Meroket
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Pada Selasa (30/7/2024) harga cabai rawit naik hingga Rp77 ribu per kilogram (kg). Padahal pekan lalu 'si merah pedas' ini masih dijual Rp65 ribu per kg.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), pekan lalu harga rata-rata cabai rawit yang dipasarkan sekitar Rp65.500 per kg, lalu pekan menjanjikan naik jadi Rp68.300 per kg.
Untuk cabai rawit hijau, harga naik dari Rp56.100 menjadi Rp57.650 per kg. Sementara itu untuk cabai rawit merah harga naik dari Rp73.550 menjadi Rp77.300 ribu per kg.
Menanggapi kenaikan harga cabai rawit tersebut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau masyarakat untuk menanam sendiri di rumah.
Mulanya, Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan harga cabai rawit merah terus meroket karena produksinya menurun. Salah satu faktornya adalah cuaca.
“Karena produksinya kurang, salah satunya faktor cuaca,” ucap Edhy di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/7), melansir detikfinance.
Oleh karena itu, ia menjelaskan berupaya menghadirkan berbagai solusi. Salah satunya, mengimbau masyarakat menanam sendiri cabai di rumah.
Makanya saya menyarankan teman-teman pertanian untuk menanam bagikan benih cabai ke masyarakat agar dia tanam di pot-pot di teras-teras, pekarangan, kan tidak terlalu sulit,” tuturnya.
Solusi lain termasuk membangun rumah layar atau rumah kaca. Solusi ini dinilai menjadi solusi jangka panjang karena komoditas cabai sejatinya dapat dipanen tanpa melihat musim.
“Itu salah satu solusi, makanya screen house sehingga panen (cabai) tidak mengenai waktu,” imbuh Edhy.

