Jakarta, Satuju.com - Pengunduran diri dari PDIP dan anggota DPR RI telah dihadirkan Politikus PDIP, Johan Budi Sapto Pribowo untuk mengikuti seleksi calon pimpinan atau capim KPK. Pengajuan pengunduran diri itu masih berproses.

“Pengajuannya lagi proses. Yang pasti menunggu setelah pimpinan DPR mengirim surat ke Presiden baru, keluar keputusan Presiden,” kata Johan Budi usai mengikuti tes tertulis seleksi Capim KPK di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024.

Johan mengatakan sudah mengajukan pengunduran diri ke internal partai. Ia juga sudah mengajukan pengunduran diri kepada Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Ketua DPR, Puan Maharani.

“Saya sudah secara lisan ke DPP sudah menyampaikan. Kalau prosedurnya mundur dulu dari DPR, saya sampaikan juga ke Ketua Fraksi saya, lalu ke Ketua DPR,” kata Johan.

Johan Budi sebelumnya mengatakan dirinya berencana mundur dari DPR dan partai agar fokus mengikuti seleksi. "Saya berencana mundur dari DPR dan PDIP, tapi perlu pengunduran diri. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," kata Johan, Rabu 24 Juli lalu.

Hari ini, sebanyak 229 orang yang lolos seleksi administrasi capim KPK mengikuti tes tertulis dengan komposisi 214 pria dan 15 perempuan. Total yang lolos sebenarnya 236 orang.

“Ada tujuh orang pria tak hadir tanpa keterangan,” kata Anggota Pansel KPK Elwi dalam konferensi pers di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024.

Karena tidak hadir, 7 orang dinyatakan gugur. Adapun hasil tes tertulis akan diumumkan pada 8 Agustus 2024. Pengumuman disampaikan di situs resmi Kemenag, www.setneg.co.id dan KPK, www. kpk.go.id. 

Adapun tes tertulis ini bagian dua sesi. Bagi capim KPK akan mengikuti tes mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB. Sementara tes tertulis bagi calon anggota Dewas KPK akan dimulai pada pukul 12.30 hingga 16.00 WIB.