Kuansing, Satuju.com - Safari Ekologi sempena advokasi Konflik agraria Pakar Lingkungan Dr. Elviriadi kali ini berada di Kuansing.

Sejurus selepas mengadakan pertemuan dengan ninik mamak, petani rakyat Kenegerian Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Dr Elviriadi langsung diajak melihat Imbo Larangan.

Alhamdulillah tadi kami sudah ajak Pak Doktor melihat lihat Imbo Larangan adat Kenegerian Jake. Beliau sangat kagum kelihatannya, bertubi tadi bertanya ke ambo," ucap Pegi, Tokoh Muda Kuansing.

Dihubungi terpisah melalui aplikasi whatsapp Jumat, (16/8/24), Dr Elviriadi langsung membalas dengan penuh semangat.

"MassaAllah Laa Quwwata Illa billah. Dahsyat suasana dalam * imbo larangan * Jake ini. Suara nyanyian riang burung, ringkik ceria primata, gemercik air jernih dari mata air yang terpelihara. Pohon yang bukan main gagah nya. Seolah ingin menjolok awan jingga. Waaaaaaah , imbo bedelaww ini bak Patahan Syurga jatuh di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Elviriadi menerangkan, kearifan lokal masyarakat Riau dan seluruh nusantara harus atensi pemerintah.

"Imbo Larangan ini satu satunya konsep melayu Kuansing yang teruji melestarikan lingkungan hidup dan hutan. Fauna flora dan keaneka ragaman hayati tak terpermanai. Kita harus berjuangkan jangan sampai khazanah kekayaan pengetahuan adat ini dicerobohi. Saya sudah bilang malam tadi ke Pak Pj Kades Jake, Bung Andi Nurbay, Datuk Paduko Rudi dan seluruh anak kemenakan untuk menjaga hutan adat ini. Saya siap digarda depan bersama Bung Andi Nubay dan Bang Mundung memperkuat Imbo Larangan. Wuuuuuiiiihhh, masih terasa dingin segar Imbo tuuu,” pungkas peneliti hutan asal Selatpanjang.**