Kaptul 70 Mengolok-olok Mesin Balap 500 cc Epi Valentino Rossi
Honda Kaptul (net)
Penulis: Wak Tupai (Pemerhati mesin balap)
Namanya saja Honda Kaptul, tidak dibekali mesin yang buas, dia hanya dibekali mesin dengan tenaga 71.8 cc. lambat tapi pasti, walau kemaren agak teseok-seok, berasap dan bak oli nya bocor mengejar motor Epi Valentino Rossi dengan mesin yang bertenaga 500 cc. tapi sampai juga ke tribune pendaftaran balapan pilkada 2024-2029.
Dengan kepercayaan yang cukup tinggi, tanpa ada Maliki, Kaptul 70 terus melaju dengan kecepatan yang standar, tidak ugal-ugalan seperti Epi Valentino Rossi. maklumlah, pengemudi Kaptul 70 ini yaitu Tamam sudah banyak makan asam garam kehidupan, tidak seperti Epi Valentino Rossi, seperti OKB (orang kaya baru), dia merasa cantik dan hebat sendiri.
Tamam dengan segudang pengalaman, tentu gak mau memperlihatkan kehebatannya diawal, dia masih santai menikmati romantisme dan harmonisnya rokan hilir yang damai dan tenang seperti dulu. Tamam masih memaafkan kelakuan bocil yang bernama Epi Valentino Rossi. Tapi, kata H. Fuad, orang tua sekali udah marah, payah nak turun emosi.
Epi Valentino Rossi mencoba menantang sekelompok orang tua yang marah yang sudah banyak makan asam garam. Epi Valentino Rossi dimata banyak orang tua di Rohil dianggap sebagai bocil yang tak beretika dan tak punya sopan santun.
Tamam dan sekelompok orang tua di Rohil sudah mengerti menghadapi bocil yang baru melek dunia. Tamam mengerti, mesin 500 cc yang dikendarai Epi Valentino Rossi itu mudah tergelincir sendiri sebab ulah ucapan dan prilakunya sendiri di depan publik. Ini karena setting mesin belum sesuai dengan rangka dan busi yang sudah berkarat.
Epi Valentino Rossi tidak mengerti ini, Epi Valentino Rossi hanya mengerti strategi balapan hanya mengandalkan uang dan kekuasaan. padahal dalam dunia balap, jika terik matahari terlalu panas, maka yang dipakai adalah ban yang basah. bukan ban yang kering. Epi Valentino Rossi tidak mengerti ini, makanya dia banyak tergelincir dan masuk parit ketika uji coba balapan.
Lagi-lagi, Tamam tak mau melaporkan Epi Valentino Rossi, mengapa, ini anak masih bocil dan pecicilan. Jika dilaporkan bisa saja di blacklist untuk mengikuti balapan.
Tamam mengajak bocil pecicilan Epi Valentino Rossi main track panjang. Tamam ingin mempermalukan bocil pecicilan Epi Valentino Rossi sekali lagi. setelah pada pesta dewan 2024 kemaren, Tamam memenangkan pertarungan, yakni keluarnya Karmila sebagai juara, dan tercampaknya Maharani adik Epi Valentino Rossi sebagai caleg gagal meraih suara untuk jadi dewan.

