Mesin Balap Epi Valentino Rossi Dipaksa Minum Bodrek
Bodrek (Poto/net)
Penulis: Wak Lado (Pemerhati politik amatiran)
Satuju.com - Om Wendi pusing, air tak kunjung surut. Pasalnya, Epi Valentino Rossi pernah berjanji pada tahun 2020, bahwa banjir di sekitar tribune utama akan kering dalam satu tahun jika terpilih sebagai pembalap Priode 2020-2024. Nyatanya, Air masih diatas tanah. Sudah seminggu air tidak ingin pulang ke laut bagan. Pertanda apa ini?
Sebelum membahas pertanda apa. kita kembali ke cerita tahun 2020. Datuk Yitno tumbang pada balapan 2020 salahsatu isu yg diganyah oleh Epi Valentino Rossi adalah ketidakbecusan Datuk Yitno menanggulangi banjir disekitar tribune utama. Epi Valentino Rossi dengan sesumbar saat itu mengatakan, banjir akan kering setahun setelah dia menjadi pemenang balap 2020-2024.
Banjir sudah seminggu tidak surut, air seakan mengingatkan Epi Valentino Rossi bahwa, ada pekerjaannya yang belum tuntas. Namanya saja Epi Valentino Rossi, suka mencari-cari alasan dan menyebarkan kebencian untuk menutupi ketidakmampuannya menyelesaikan janji. Biasa, orang yang kurang punya rasa malu, mengingkari janji sudah menjadi makanan sehari-hari.
Epi Valentino Rossi pusing 4 lapangan bola kaki, motor balapnya yang baru berganti mesin 1000 cc tidak dapat pamer kecepatan, ini akibat banjir yang belum surut. Tapi Epi Valentino Rossi sudah melakukan pamer jabatan, dirinya mengatakan, jabatannya habis tahun 2026, padahal, jabatannya habis February tahun 2025. Sungguh kekuasaan itu membuat orang lupa diri dan hilang kendali.
Epi Valentino Rossi galau berat, mesin balap yang harusnya minum pertamax plus, dia paksa minum bodrek. Mesin balap sudah loyo, karena terlalu banyak janji dan gelombung.
Epi Valentino Rossi hari hari selalu memikirkan, bagaimana mau menyelematkan diri jika tak menang balap 2024 ini. kasus hukum sudah terlanjur banyak. borgol sudah menanti. mau melarikan diri tidak mungkin lagi. satu cara yang mungkin akan dilakukannya adalah bunuh diri.

