PEKANBARU, Satuju.com - Musyawarah Besar (MUBES) XIII Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (HIPMIH) Kota Pekanbaru telah selesai digelar pada Minggu (17/10/20) Pukul 06:05. Mubes ini merupakan agenda rutinitas tahunan yang dilakukan untuk meregenerasikan struktur kepemimpinan yang lama dengan yang baru dan meminta pertanggungjawaban semua kegiatan pengurus yang lama.

Musyawarah ini dilaksanakan dari tanggal 16-17 Oktober 2020 Auditorium gedung DISNAKER provinsi riau, Jl. KH. Pepaya, Sukajadi Kota Pekanbaru. Acara tersebut dihadiri peserta hampir 12 Kecamatan dari berbagai Pimpinan Paguyuban Kecamatan se-Kabupaten Inderagiri Hilir. Kegiatan ini tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. 

Dari dinamika yang terjadi pada MUBES terjadi beberapa konflik yang terjadi, Pukul 23.59 keos di karenakan hak suara penuh di usir oleh hak suara peninjau dan pukul 06.00 kembali lagi usungan calon Ketua Umum dari 4 kecamatan sesuai dengan ketentuan tata tertib pemilihan pasal 3.

Melihat kondisi yang tidak lagi menginginkan pemimpin yang bersih dan berjuang untuk daerah, Maka 8 Kecamatan tarik mundur dari forum sehingga persidangan di nyatakan gagal karna tidak Quorum.

Topan dari kecamatan Teluk Belengkong mengatakan bahwa forum sudah tidak lagi seteril, banyak dari peserta yang tidak lagi mahasiswa ikut masuk ruangan mengatas namanakan suara peninjau yang tidak bisa di buktikan dengan data verifikasi oleh panitia bersikeras mempertahankan diri tetap dalam ruangan.

Tentu dengan ini MUBES HIPMIH yang di gelar dari tanggal 16-17 di nyatakan gagal oleh beberapa kecamatan yang meninggalkan forum.

"Pesan dari beberapa kecamatan untuk melakukan MUBES ulang kepada pengurus HIPMIH yang sebelumnya di ketuai M.syafi'i".**