Cara Cerdas Lindungi Uang dari Inflasi Dan Deflasi

Ilustrasi

Satuju.com - Inflasi adalah penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa umum secara umum. Inflasi biasanya diukur sebagai persentase tahunan, dan tingkat inflasi yang rendah dan stabil adalah tujuan kebijakan ekonomi bagi banyak negara. Deflasi sendiri adalah suatu kondisi saat harga barang yang ada di dalam suatu negara mengalami penurunan. Penurunan harga barang-barang tersebut bisa terjadi secara periodik, langsung maupun bersamaan. Hal tersebut tentu memiliki pengaruh di bidang ekonomi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara arus uang dan barang, yang menyebabkan harga-harga meningkat. Inflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan yang melebihi penawaran (demand-pull inflasi) dan kenaikan biaya produksi (cost-push inflasi).

Cara Cerdas Lindungi Uang dari Inflasi dan Deflasi

1. Diinvestasikan dalam Aset yang Tahan Inflasi 

mempertimbangkan untuk berinvestasi yang cenderung mempertahankan penurunan saat inflasi meningkat. Investasi ini dapat menjadi pelindung terhadap nilai terhadap penurunan daya beli uang, seperti: 

- Emas Emas sering dianggap sebagai pelindung inflasi karena cenderung bertahan atau meningkat selama masa inflasi. Investasi emas dapat dilakukan melalui pembelian fisik, reksadana emas, atau kontrak berjangka emas. 

- Real Estate Properti real estate cenderung meningkat saat inflasi, menjadikannya pilihan investasi yang baik. Investasi ini bisa dilakukan melalui pembelian properti langsung atau melalui reksa dana properti.

2. Diversifikasi Portofolio Investasi 

Jangan hanya bergantung pada satu jenis investasi. Diversifikasi portofolio kamu dengan berbagai aset, seperti:

- Investasi di Pasar Saham Pasar saham seringkali mengalami kenaikan harga saat inflasi, menjadikannya pilihan yang baik untuk melindungi portofolio. Saham perusahaan yang memiliki rekam jejak stabil dan potensi pertumbuhan tinggi dapat membantu kamu mengatasi inflasi. 

- Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) TIPS adalah obligasi negara yang dirancang untuk melindungi nilai nominal dari inflasi. Nilai nominal TIPS meningkat sesuai dengan inflasi, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen, sementara bunganya tetap. Ini memastikan bahwa pendapatan kamu tetap sejalan dengan kenaikan harga.​

- Obligasi Internasional Obligasi internasional dapat memberikan diversifikasi dan akses ke negara-negara yang mungkin tidak mengalami inflasi sebesar negara kamu. Ini membantu menyebarkan risiko dan memungkinkan Anda mendapatkan pendapatan dari sumber yang lebih stabil.

3. Meningkatkan Pengetahuan Keuangan 

Pendidikan keuangan sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Ikuti kursus atau baca buku tentang manajemen keuangan untuk meningkatkan pemahaman kamu tentang inflasi dan deflasi. 

4. Hemat dan Bijak dalam Pengeluaran 

Selalu pantau pengeluaran kamu dan cari cara untuk menghemat. Dengan mengurangi pengeluaran tanpa perlu, Anda dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi atau tabungan. 

5. Manfaatkan Teknologi Keuangan

Gunakan aplikasi keuangan untuk melacak pengeluaran dan investasi kamu. Teknologi dapat membantu kamu mengambil keputusan yang lebih baik dengan memberikan data real-time tentang kondisi keuangan kamu

6. Mengelola Utang 

- Hindari Utang Berbunga Tinggi Saat inflasi, suku bunga cenderung naik, sehingga dengan utang bunga tinggi seperti kartu kredit bisa menjadi beban besar. Hindari hutang berbunga tinggi atau fokuslah pada melunasi hutang tersebut secepat mungkin. 

- Manajemen Utang pada Deflasi Dalam situasi deflasi, nilai riil utang akan meningkat, membuat utang menjadi lebih mahal untuk dilunasi. Oleh karena itu, menjaga kewajiban utang tetap rendah atau melunasi utang lebih awal sangatlah penting.