Pekanbaru, Satuju.com - Jelang hari-hari pencoblosan, Konsolidator Relawan Pro Uun Abdul Khair Zubir yang akrab dipanggil Iir, mengungkap akan ada serangan kampanye negatif ke Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Nomor Urut 1, Muflihun - Ade Hartati.

Hal itu ditegaskannya berdasarkan diskusi dan analisa mendalam setiap laporan informasi dari sebanyak 107 organisasi relawan Pendukung. Saya memaparkan, relawan-relawan ini bergerak secara organik, selain menggalang dukungan masyarakat, mereka juga mengumpulkan data dan informasi dari seluruh penjuru.

Ada yang kerja seperti intelijen, dia masuk ke tim lain, ada yang mencari informasi di lembaga-lembaga dan instansi. Jadi kita sudah dapat metode dan polanya. Dari bahan-bahan yang diberitakan, itu memang mau memfitnah Paslon kita dan itu sudah kita sampaikan ke pendukung. Langkah antisipasinya sudah kita pasang,” kata Iir, Sabtu (23/11/24) sore.

Diantaranya, kata Iir, termasuk sudah menyiapkan tim patroli siber untuk menyatukan setiap akun-akun media sosial yang memuat konten negatif dan kampanye hitam terhadap Paslon 01. 

“Kami sudah menyiapkan 5 unit Handphone untuk sebagai barang bukti Patroli yang akan kami serahkan ke aparat yang berwenang sebagai bukti untuk olah forensik digital pidana UU ITE,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Iir, Tim Advokasi Bertuah dan jaringan-jaringan relawan berkomunikasi mulai dan siap menghadirkan Saksi Ahli ITE memperkuat setiap laporan fitnah yang akan dilayangkan ke penegak hukum.

Iir menekankan, memikirkan juga sudah mendeteksi kelompok-kelompok yang memanfaatkan pernyataan lembaga-lembaga tertentu untuk digunakan menyerang Paslon 01. Cara-cara ini, menurut Iir adalah bukti kekhawatiran.

Menurutnya, tak hanya Paslon 01 di Pekanbaru, banyak Paslon Kepala Daerah yang didukung Presiden Prabowo.

"Pak Bobby Nasution Cagub Sumut dan Pak Ahmad Lutfi Cagub Jawa Tengah, juga kena serangan serupa digital. Tapi justru dukungan rakyat semakin kuat. Hal serupa terjadi sama Muflihun. Semakin diserang, dia semakin disayang. Karena apa, karena sudah banyak tertolong dengan programnya, "tegas Iir.

Padahal, diungkap Iir, ia juga memiliki data-data dari Paslon tertentu yang memakai cara-cara kotor.

"Kami juga punya bahan dan data. Ada bagi-bagi Handuk, Baju Gamis dan Baju Koko, dipacking-packing. Ada videonya. Ada semua titik-titiknya. Ada data penggunaan anggaran negara yang tidak sesuai peruntukan dipakai untuk relawan dan timses jalan jalan. Ada juga pemantauan sudah masuk tawaran uang ke masyakarat. Tapi kami tak mau menyerang,” kata Iir.

Iir mengaku, tidak mudah melakukan upaya 'pendinginan'

"Begini, proses waktu hampir 3 bulan ini, membuktikan mana relawan setia mana yang saat datang lalu mengoper dukungan ke Paslon lain hanya gara-gara sesuatu. Relawan kita yang saat ini rata-rata fanatik dan garis keras. Kadang-kadang mereka minta melawan, teriak dan siap ribut, tapi kami terus kawal dan 'dinginkan' serta selalu berkoordinasi dengan Koalisi dan Paslon.

Ia menegaskan, sejauh ini, Paslon 01 beserta Tim dan Relawan mendukung penuh Pemilu Damai dan Kondusif untuk membantu aparat keamanan dalam bekerja. “Kita dukung Polda Riau dan Aparat lainnya menciptakan suasana Damai dan Kondusif,” tutupnya.**