Ambisius tanpa Batas Hingga Bermuka Dua! Ini 8 Karakter Pekerja yang Suka Menusuk Rekan Kerja Demi Naik Jabatan

Ilustrasi

Satuju.com - Karakteristik pekerja adalah sifat, perilaku, dan atribut yang dimiliki seseorang dalam lingkungan kerja. Karakteristiknya mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi cara seseorang bekerja, berinteraksi, dan berkontribusi dalam organisasi atau tim kerja.

Bekerja keras target memenuhi perusahaan memang biasa dilakukan pekerja untuk mendapatkan penilaian terbaik hingga promosi jabatan. Namun tak jarang, ada saja rekan kerja yang berbuat tidak baik alias bersaing dengan tidak sehat.
 
Perbuatan tidak baik ini biasanya dilakukan untuk menjatuhkan rekan kerja. Biasanya mereka akan menyerang dari belakang untuk mendapatkan kenaikan jabatan sendiri.
 
Dilaporkan dari Geediting pada Selasa (3/12/2024), setidaknya ada 8 karakter rekan kerja yang suka menjatuhkan temannya demi mendapatkan pengakuan di kantor. 

1. Ambisius Tanpa Batas

Orang seperti ini memiliki ambisi yang luar biasa besar, namun tidak diimbangi dengan etika. Mereka memandang setiap orang di tempat kerja sebagai pesaing yang harus dikalahkan. 
 
Ambisi mereka tidak salah, tetapi cara yang mereka gunakan sering kali tidak terpuji. Daripada berkompetisi secara sehat, mereka lebih memilih memanipulasi situasi untuk mendapatkan keuntungan.

2. Manipulatif

Salah satu ciri yang paling menonjol dari individu ini adalah kemampuan manipulasi mereka. Mereka sangat piawai memutarbalikkan fakta dan mempengaruhi persepsi orang lain. 
 
Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan citra baik tentang diri mereka sendiri sekaligus merusak reputasi orang lain. Manipulasi mereka sering kali halus dan sulit dideteksi, sehingga korban baru menyadari setelah kerusakan terjadi.

3. Rendah Empati

Individu yang menyerang dari belakang cenderung memiliki tingkat empati yang rendah. Mereka tidak memikirkan dampak emosional atau profesional yang akan dialami oleh orang lain. Bagi mereka, perasaan orang lain hanyalah hambatan untuk mencapai tujuan pribadi.

4. Rumah Pengakuan

Orang seperti ini biasanya sangat mendambakan pengakuan, baik dari atasan maupun rekan kerja lainnya. Mereka ingin terlihat sebagai sosok yang unggul, bahkan jika itu berarti menjatuhkan orang lain. Rumah akan validasi eksternal ini sering kali mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang tidak etis.

5. Berorientasi pada Kepentingan Pribadi

Segala tindakan mereka selalu dihapus pada satu tujuan: kepentingan pribadi. Mereka jarang, atau bahkan tidak pernah, memikirkan kepentingan tim atau perusahaan secara keseluruhan. Apa pun yang tidak memberi manfaat langsung kepada mereka dianggap tidak relevan.

6. Ahli Bermuka Dua

Individu dengan sifat ini biasanya memiliki dua wajah: satu untuk menunjukkan citra baik kepada atasan atau rekan kerja, dan satu lagi yang digunakan untuk menyerang dari belakang. Mereka bisa menjadi teman yang ramah di depan, tetapi diam-diam menyusun strategi untuk menjatuhkan Anda.

7. Tidak Tahan terhadap Kompetisi

Ironisnya, meskipun mereka sangat kompetitif, individu seperti ini sebenarnya tidak tahan terhadap persaingan sehat. Ketakutan mereka terhadap kegagalan mendorong mereka untuk mencari jalan pintas, termasuk sabotase. Mereka lebih memilih menghancurkan pesaing daripada meningkatkan kemampuan diri sendiri.

8. Pandai Membaca Situasi

Terakhir, individu yang menekan dari belakang biasanya memiliki kepekaan tinggi dalam situasi membaca. Mereka tahu kapan harus bertindak, siapa yang menjadi sasaran, dan bagaimana menyembunyikan jejak mereka. Kepekaan ini membuat mereka kesulitan menghadapinya, karena setiap langkah mereka terlihat terencana dengan baik.