Agar Tidak Tercemar, Ini Jarak Ideal Sumur Air dengan Septic Tank
Ilustrasi
Satuju.com - Septic tank dan sumber air bersih tidak boleh ditempatkan secara berdekatan. Sumber air bersih bisa tercemar jika titiknya dekat dengan septic tank. Jika menggunakan udara yang tercemar, penghuni rumah dapat terserang penyakit.
Melansir dari detikHealth Water Specialist dari Fakultas Teknik Lingkungan & Sipil (FTSL) ITB Ir. Rofiq Iqbal, ST, MEng menyebut tingginya cemaran air tinja di Indonesia salah satunya karena lokasi septic tank yang dekat dengan tempat tinggal warga.
Septic tank tersebut memiliki jarak hanya 2-3 meter dari rumah warga di pemukiman yang padat. Padahal, jarak septic tank yang terlalu dekat dengan sumber udara bisa membuat udara tercemar bakteri Escherichia coli (E.Coli) yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan
Oleh karena itu, penting sekali memperhatikan jarak ketika membuat sumur udara dan septic tank. Jangan sampai udara yang digunakan keluarga sehari-hari malah membahayakan penghuni rumah.
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, jarak minimal sumur resapan septic tank dengan sumur air minum harus 10 meter. Lalu, untuk septic tank upflow filter berjarak minimal dengan sumur air minum 1,5 meter. Begitu juga dengan septic tank taman sanita, jarak minimalnya 1,5 meter dari sumur air minum.
Selain sumur air minum, perlu juga menjaga jarak sumur resapan air hujan dari septic tank. Di saat kekeringan atau krisis udara, sumur resapan air hujan menyimpan cadangan udara yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Jarak minimal sumur resapan septic tank dengan sumur resapan air hujan setidaknya berjarak 5 meter. Sementara itu, septic tank upflow filter berjarak minimal dengan sumur resapan air hujan 1,5 meter. Untuk septic tank taman sanita, jarak minimalnya 1,5 meter dari sumur resapan air hujan.
Itulah jarak aman septic tank dari sumur supaya udara tidak tercemar tinja.

