Aparat yang Halangi Kebijakan untuk Rakyat Diancam Prabowo Akan Ditindak
Presiden Prabowo
Jakarta, Satuju.com - Setiap aparat negara yang berupaya menghalangi kebijakan-kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengancam akan memberi tindakan.
Prabowo mengingatkan agar seluruh aparatur tetap setia dengan bekerja sepenuhnya untuk membantu dan mengabdi kepada masyarakat Indonesia.
“Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia saya akan meniru saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo di Harlah ke-10 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, Prabowo juga mengingatkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih agar tidak ragu-ragu dalam bekerja demi bangsa dan negara.
“Saya pernah menyampaikan ke seluruh peralatan di seluruh institusi bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan,” ujar dia.
Di sisi lain, Prabowo mengaku telah mengingatkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih sejak hari pertama bekerja untuk bekerja dengan benar.
“Siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” tegas Prabowo.
Prabowo tak menjawab dengan tegas apakah pernyataan tersebut sebagai sinyal akan melakukan kocok ulang (reshuffle) kabinet pasca 100 hari kerja.
Ia hanya menegaskan akan menyingkirkan sosok yang dianggap tidak benar-benar berfungsi.
“Begini kita ingin, rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin membangunnya,” kata Prabowo usai acara.
"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," sambungnya.

