Surabaya, Satuju.com - Sebanyak 351 pelabuhan tikus diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diduga digunakan sebagai lokasi penyelundupan barang di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani di PT Terminal Peti Kemas, Rabu (5/2/2025). Sri Mulyani menjelaskan bahwa beberapa pelaku penyelundupan menggunakan perahu kayu yang tidak resmi untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhan tersebut. “Disampaikan oleh Pak Menko (Polkam) ada 351 pelabuhan tikus yang sudah teridentifikasi sebagai landing spot dari penyelundupan,” kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa modus operandi lain yang digunakan untuk pelaku penyelundupan.

Salah satunya adalah menyembunyikan barang ilegal di antara barang resmi dalam satu wadah. “Atau juga modus yang lain adalah barang (yang diseludupkan) tersebut, dikaroseling dalam artian dia pura-pura diekspor tetapi kemudian dikembalikan lagi ke dalam negeri,” ujarnya. 

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menemukan pelaku yang menggunakan kapal berkecepatan tinggi, yakni sekitar 70 knot, untuk mengirimkan barang-barang selundupannya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menambahkan bahwa pemikirannya telah memetakan ratusan jalur tikus penyelundupan. 

“Jalur tikus ada di sepanjang Sumatera bagian timur sudah terpetakan oleh kami. Makanya ada satgas darat khusus menangani perbatasan laut, terutama Sumatera bagian timur,” kata Budi. Ia juga menjelaskan bahwa satgas yang telah terbentuk akan ditambah kekuatannya, mengingat padatnya lalu lintas laut di jalur tikus tersebut. "Kalau dari pemetaan jumlah lebih dari 300," tutupnya.