PERTARUHAN BAGI PENEGAK HUKUM DIHADAPAN MASYARAKAT 

Kasus SPPD Fiktif Sekwan DPRD Riau, Direktur Formasi Riau: Berharap Dibawa ke Pengadilan, Siapa Menikmati...

Ilustrasi SPPD Fiktif Sekwan DPRD Riau. (Poto/net).

Pekanbaru, Satuju.com - Kasus SPPD Fiktif di Sekwan DPRD Riau yang sedang ditangani Ditreskrimsus Polda Riau hingga kini masih menjadi perhatian khusus kalangan aktivis anti korupsi di bumi lancang kuning.

Dimana kasus tersebut menjadi skandal besar di tahun 2024 yang menghebohkan publik, khusunya masyarakat Riau dengan dugaan kerugian keuangan daerah mencapai seratus milyar lebih dalam kurun waktu 2020 hingga 2021 di lingkungan DPRD Provinsi Riau yang merupakan salah satu pilar demokrasi.

Masyarakat berharap Polda Riau segera mengumumkan tersangkanya. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Direktur Formasi Riau Dr. Muhammad Nurul Huda, SH. MH.

“Kami Forum Masyarakat Bersih (FORMASI) Riau berharap kasus ini dibawa ke pengadilan, agar terlihat siapa-siapa saja yang menikmati uang kotor tersebut," katanya Kamis (12/2/25) malam.

Selain itu Direktur Formasi Riau katakan, pengungkapan kasus ini merupakan pertaruhan bagi penegak hukum dihadapan masyarakat.

“Karena kami ingin melihat keseriusan penegak hukum yang mengurai kasus ini. sejauh mana hukum dan keadilan ditegakkan. salam hormat dari kami untuk Kapolda Riau Pak Irjen Iqbal," tutup Muhammad Nurul Huda.